Saya juga selalu ingin membahas ini gan, mengapa orang biasa memamerkan kekayaan kripto mereka seolah-olah itu adalah medali emas. Kita hidup di dunia di mana tidak semua orang berharap kita akan berhasil mencapai apa pun setiap hari. Ini mirip dengan memberi peta harta karun kepada seseorang dengan motif buruk. Kita tahu teknologi dapat melindungi properti kita, tetapi sebagai pemiliknya, kita tetap menjadi target yang sama. Lebih buruk lagi, mereka cenderung merasa tidak bersalah meskipun konsekuensinya bisa datang kapan saja. Kita harus selalu menyadari bahwa kita harus melindungi tidak hanya kekayaan digital kita, tetapi juga kekayaan sosial kita. Memang benar ada orang yang bisa kita ajak ngopi bersama, tetapi tidak perlu memperhitungkan jumlah uang yang kita miliki.
Orang yang suka pamer tidak pernah belajar dari kasus perampokan yang kerap kali terjadi, malah akibat tindakannya tersebut yang hanya ingin mendapat pengakuan dari orang lain dapat berakibat fatal seperti kehilangan nyawa. Kesadaran akan bahaya yang dapat menimpa dirinya dan keluarganya perlu ditingkatkan dengan menutup diri dari hal-hal yang dapat mengundang niat jahat orang lain.
Mereka yang suka pamer sebenarnya haus dengan pengakuan dari orang lain, bahkan mereka rela melakukan hal-hal yang diluar nalar seperti mengunggah video kepemilikan aset di media sosial, padahal itu bersifat publik, semua orang dapat melihat. Sepertinya kasus
Sekeluarga yang Dibantai Perampok Sering Pamer Kondisi Rumah di Medsos harus dijadikan pelajaran berharga bagi siapapun yang masih suka pamer.