Itulah alasan mengapa trading plan, kontrol diri dan target profit atau stop los sangat penting dalam trading, gunanya untuk membuat para trader tahu kapan waktunya untuk berhenti, tetapi sebenarnya trading plan dan dan kontrol diri saja itu tidak cukup, harus ada kegetegasan dan kesadaran akan resiko yang jadi bumbunya yang mana ketegasan dan kesadaran tersebutlah yang akan menahan seorang trader agar tidak mengikuti keserakahan karena emosi atau rasa terlalu percaya diri yang bisa membalikan keadaan, kalau saya sendiri biasanya kalau misalnya situasi pasar sudah tidak memungkinkan lagi seperti misalnya sulit untuk mencari momen yang pas maka saya akan berhenti walaupun jumlah keuntungan saya belum mencapai target di sesi tersebut.
Dan itu semua harus dikemas dalam bentuk kedisipilinan, sebab jika tidak disiplin, maka apa yang telah kita rencanakan (seperti yang agan katakan) akan menjadi hal yang sia sia. Akan sangat disayangkan jika kita sudah melakukan perencanaan dan lainnya namun kita sendirilah yang melanggar apa yang sudah kita rencanakan.
Ya itu adalah hal yang bagus gan, memang lebih baik kita berhenti ketika kita melihat situasi pasar yang sudah tidak memungkinkan. Pasalnya jika sudah merasa seperti itu, maka jika kita teruskanpun akan menjadi hal yang beresiko. Jika sudah seperti itu, maka rasa takut akan menjadi tumbuh dan tidak menutup kemungkinan akan membuat kita melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak dilakukan.