Jadi tidak heran kenapa para pejabat tidak pernah takut melakukan tindakan korupsi dalam jumlah besar karena penegakan hukum yang tidak serius atau tidak sesuai dengan tingkat kejahatan yang dilakukan, jadi sangat wajar Korupsi dianggap hal yang biasa di Indonesia karena meskipun mereka dipenjara masih dapat menikmati kehidupan layaknya di luar dan keluarganya juga dapat menikmati kehidupan mewah.
Pada akhirnya semua kembali kepada penegakan hukum yang kurang solid dari pemerintah kita terhadap korupsi tetapi memang sekalipun dipaksakan dengan beberapa usulan hukuman pun situasinya sulit juga karena katanya bertentangan dengan HAM lah atau apapun itu yang membuat Koruptor kesenangan pada akhirnya, tetapi memang dari segi hukum atau hal lain pun uang sebenarnya berbicara karena memang beberapa kasus koruptor yang dijatuhi hukuman yang tidak masuk akal selalu ada buntut tentang hakim atau petugas lain yang kedapatan suap dll pada akhirnya sehingga dalam kondisi ini sangat sulit untuk pemberantasan korupsi karena jaringannya sudah di luar nalar.
Mengenai korupsi kita memiliki pemberitaan baru yang cukup menarik karena beberapa hari lalu kita sudah memecahkan rekor baru untuk korupsi termuda di Indonesia

Yap, ini tidak salah karena Nur Afifah Balqis yang usianya baru 24 tahun sudah terbukti terlibat dalam kasus suap proyek pemerintah daerah. Rekor korupsi terbesar sudah, rekor korupsi termuda juga sudah. Yang belum apalagi untuk hal-hal negatif yang berhubungan di negara kita karena sepertinya akan ada banyak lagi kejutan yang berimplikasi negatif jika situasinya tetap sama.
Bikin Rekor! Perkenalkan Inilah Koruptor Termuda Indonesia