Teknikal analisis merupakan syarat dasar ketika seorang trader memutuskan untuk trading baik di future, spot crypto ataupun forex (gold, major pair.) Analisis sangat dibutuhkan untuk kita mencari reason entry, khususnya saat menggunakan tekhnik scalping yang notabene memiliki resiko tinggi. Scalping cenderung menggunakan time frame yang lebih rendah seperti H1, M30, M15 untuk mencari arah trend dan konfirmasi harga, alasannya karena membuka dan menutup posisi dalam waktu relatif cepat, jadi range yang dibutuhkan juga kecil, sementara untuk Take Profit bisa diambil di titik-titik resisten dan support terdekat guna meminimalisir resiko, disebabkan kekurangan tekhnik scalping rawan terkena fakeout.
Setiap trading memiliki resiko masing-masing dan khususnya pola scalping yang mungkin pergerakannya cukup cepat karena mengandalkan waktu yang relatif singkat untuk menentukan arah Take Profit. Startegi yang digunakan bisa berbeda-beda seperti mengandalkan indikator tertentu dan mungkin hampir kebanyakan orang gagal di trading future karena tidak mampu mengelola resiko dan terlalu berharap mendapatkan keuntungan cepat yang relatif besar.
Saya terlibat dalam banyak perdagangan di future dan dari pengalaman yang saya alami hampir tidak mudah mencapai keuntungan maksimal karena secara psikologis kita terus di dorong untuk mengejar keuntungan lebih besar yang pada akhirnya justru mengalami kerugian. Jika tidak disiplin maka perdagangan akan menghancurkan seseorang karena menjaga resiko jauh lebih sulit dibandingkan dengan mempelajari Teknikal analisis.