Kejadian keracunan MBG kembali lagi terjadi. kali ini 140 siswa keracunan massal setelah mengkonsumsi makanan yg dibagikan kepada mereka. disinyalir makanan yg dibagikan kepada mereka tidak layak konsumsi karena masih mentah.
kejadian ini cukup disayangkan karena hal seperti ini sudah berapa kali terjadi, dan kali ini itu kembali lagi terjadi. lemahnya pengawasan pemerintah terhadap dapur umum ini menjadi alasan mengapa kejadian ini terjadi kembali. dari awal pemerintah sudah diperingatkan untuk melakukan pengawasan menyeluruh terhadap apa yg dikonsumsi para siswa, namun sayangnya pemerintah tidak berbenah dan melakukan evaluasi terhadap program ini.
Udah banyak kasus sebelumnya tapi kenapa masih terjadi lagi dan lagi? Sesusah itukah buat para penyelanggara ini untuk belajar dari apa yang sudah terjadi? Pengawasan di dapur umum harus diperketat, mulai dari persiapan bahan makanan, pengawasan ke alat2 masak, proses memasak serta pengujian setelah proses masak sebelum makanan dibagikan ke siswa harus dilakukan secara baik. Saya sebagai orang tua pun sebenarnya agak was2 ketika nanti anak saya juga akan mendapatkan jatah MBG ini (mungkin dalam waktu dekat karena dapur umumnya baru saja dipersiapkan). Penasaran apakah siswa atau orang tua punya hak untuk menolak untuk makan MBG dan lebih memilih untuk membawa bekal dari rumah?