Ini terkesan kasar menyadarkan tetapi memang faktanya seperti itu Karena secara tidak langsung ini mengatakan bahwa kalau miskin jangan judi dan hal ini jelas akan menyindir banyak pihak termasuk untuk mereka yang memang masih melakukan perjudian sampai saat ini.

Setidaknya ketika hidup kita susah kita harus sadar diri bukan memaksakan kehendak untuk merubah nasib karena dalam hal ini saya rasa bukan perjudiannya yang harus disalahkan tetapi pola pikir (jika memang penjudinya masih memiliki pemikiran) dan tentu saja kekuatan uang mereka. Banyak yang mengatakan sebanyak apapun harta kita semua akan habis ketika berjudi karena memang itu mengacu kepada poin utama yang mas nya sebut (IQ nya jongkok) sehingga saya sepakat dengan perkataan ini karena judi hanyalah sebuah hiburan dan bahkan sudah ada sejak zaman dulu tetapi yang menghnacurkan penjudi adalah mereka yang memang memiliki pemikiran minim atau istilah anak gen Z zaman sekarang itu kosong dan mereka yang miskin tetapi berusaha memaksakan diri untuk berjudi dengan harapan mengubah nasib.

Tapi memang sifatnya manusia yang memang tidak ingin disalahkan karena prilakunya sendiri maka mengatakan seolah-olah judilah yang paling berperan besar untuk kehancuran mereka tetapi mereka tidak sadar bahwa judi hanyalah objek dan yang harus disalahkan adalah mereka sendiri yang bermain tanpa tahu aturan dan terlalu egois dengan ambisi mereka sendiri.