Yang terpikirkan oleh mereka adalah mendapatkan dana cepat tanpa ribet. Itu yang membuat banyak orang berpikir bahwa Pinjol dan Paylater itu adalah solusi yang tepat untuk masalah keuangan mereka. Mereka tidak atau belum memikirkan bagaimana mereka mengembalikan uang yang dipinjamnya, yang penting mereka bisa memenuhi apa yang mereka inginkan. Seharusnya mereka bisa bijak jika ingin menggunakan Paylater dan Pinjol itu sehingga mereka bisa mengembalikan uangnya sesuai dengan tanggalnya. Jika penghasilan mereka memang tidak mencukupi untuk membayar pinjaman itu sebaiknya tidak memaksakan diri dan menabung uangnya saja.
Yang masih banyak di kalangan masyarakat tentang pinjol adalah ketika mereka melakukan nya untuk membayar kembali mereka hanya berpikir
nanti saja yang penting sekarang dapat uang dari pinjol untuk kesenangan konsumtif, termasuk ane sekarang menjadi korban nomer darurat entah siapa yang mencantumkan nomer ane ke pinjol jadi hampir setiap hari nelpon terus suruh bayar pinjaman atas nama si A padahal ane gak kenal.
Memang pinjol itu mudah dan gak ribet... namun ada bunga yang tinggi bisa jadi ini akan ketagihan terus kalau begini, contoh nya seperti Paylater setiap bulan nya enak bayar barang tinggal checkout misal nya tapi yang menjadi pusing nanti di akhir/awal bulan harus membayar tagihan nya. Selagi kebutuhan masih bisa di tutupi dengan gaji maka tidak perlu pinjol dan hindari gaya hidup hedon karena ini yang akan mempengaruhi nya.
Saya mengerti perasaan kamu gan, kamu tidak tahu apa-apa tentang pinjaman online, tetapi kemudian terpaksa mendengarkan telepon berdering setiap hari karena mereka terus-menerus menelepon sebagai telepon darurat. Hal ini menjengkelkan sekaligus membingungkan dan menjengkelkan. Kebanyakan dari kita tidak menyadari dampak buruk pinjaman online, jika pinjaman online hanya melayani semua kebutuhan konsumen. Meskipun kita harus berhati-hati, kemudahan yang ditawarkan biasanya justru memikat orang tanpa melihat kebutuhan situasinya.
Biasanya mereka menawarkan suku bunga bisa tinggi, tagihan bulanan, dan tekanan mental bisa muncul tiba-tiba. Gaya hidup yang hanya berfokus pada kenyamanan sesaat bisa menjadi langkah yang mengarah pada jebakan bayar tagihan seumur hidup. Kita tidak boleh mengambil pinjaman online jika kita mampu memenuhi kebutuhan sendiri, bahkan dengan penghasilan kita. Memiliki uang cepat memang menggoda, tetapi di sisi lain, jika tidak dikelola dengan bijak, akan menjadi beban yang sulit dihilangkan. Kita harus lebih berhati-hati dan tidak boleh terjerumus ke level ingin terlihat kompeten saja.