Kalau menurut saya sebenarnya seorang perintis bukan tidak mungkin untuk bisa lebih sukses dari seorang pewaris, kuncinya ada pada kerja keras dan konsistensi, garis starnya memang berbeda tetapi untuk masalah keberhasilan itu tergantung pada seberapa keras seseorang dalam berusaha dan masalah lain yang cukup besar yang di miliki oleh seorang perintis yaitu sulitnya dalam mengambil keputusan yang mana itu karena kalau misalnya mereka gagal maka mereka harus memulai lagi dari nol atau bahkan bisa membuat hidup mereka jauh lebih sulit dari sebelumnya karena tidak adanya tiang untuk bersandar, sementara seorang pewaris walaupun misalnya mereka gagal setidaknya mereka masih bisa hidup dengan normal karena memiliki orang tua dengan situasi finansial yang bagus, itu saja sih menurut saya.
Ngomongin perintis dan pewaris, saat ini sedang ramai anak yang masih kecil mengatakan dengan mudahnya seru menjadi perintis dengan kalimat yang ia ucapkan yang mungkin tujuannya adalah untuk memotivasi, tapi memang ada kejanggalan disini dengan ia mengatakan seru menjadi perintis tapi dengan umurnya yang masih kecil dan ia sendiri bukan perintis melainkan seorang pewaris ini membuat banyak masyarakat mengkritik ia karena kesal, ya saya pun merasakan kesalnya haha. Dengan kabar terbarunya ia mengatakan ke orang tuanya saat ini tidak ingin berbicara didepan publik karena takut.

Dengan yang anda katakan itu adalah salah satu komentar dari netizen pada anak yang seorang pewaris itu, dan ya memang benar bagi seorang perintis ketika mereka mengalami kegagalan maka kemungkinannya mereka akan bingung seperti harus melakukan apa, dan mungkin bisnis sebelumnya dibangun karena pinjaman namun yang terjadi adalah kebangkrutan jadi memang tidak ada tiang lain yang berfungsi sebagai kaki cadangan, tapi bagi seorang pewaris ketika mereka gagal masih ada orang tuanya yang memang memiliki keadaan finansial yang yang baik.