~snip~
Yang masih banyak di kalangan masyarakat tentang pinjol adalah ketika mereka melakukan nya untuk membayar kembali mereka hanya berpikir
nanti saja yang penting sekarang dapat uang dari pinjol untuk kesenangan konsumtif, termasuk ane sekarang menjadi korban nomer darurat entah siapa yang mencantumkan nomer ane ke pinjol jadi hampir setiap hari nelpon terus suruh bayar pinjaman atas nama si A padahal ane gak kenal.
Memang pinjol itu mudah dan gak ribet... namun ada bunga yang tinggi bisa jadi ini akan ketagihan terus kalau begini, contoh nya seperti Paylater setiap bulan nya enak bayar barang tinggal checkout misal nya tapi yang menjadi pusing nanti di akhir/awal bulan harus membayar tagihan nya. Selagi kebutuhan masih bisa di tutupi dengan gaji maka tidak perlu pinjol dan hindari gaya hidup hedon karena ini yang akan mempengaruhi nya.
Menghindari pinjol ataupun Paylater adalah hal yang selalu saya katakan kepada istri soalnya tagihan-tagihan itu akan terus ada sampai kita melunasinya. Tidak perlu menggunakan Paylater ataupun pinjol untuk memuaskan keinginan dalam memiliki barang-barang dan kita perlu menyesuaikan dengan kebutuhan. Memang enak bisa langsung dapat uang dari Pinjol atau Paylater sehingga bisa langsung membeli barang-barang yang kita inginkan.
Tapi ingatlah, ada kewajiban yang harus kita lakukan yaitu membayar tagihannya. Kalau tidak bisa membayar, kita akan dikejar-kejar debt collector. Dan kalau kita meminjam uang di tempat lain hanya untuk melunasinya, itu sama saja gali tutup lubang dan tidak akan ada selesainya.
Semoga kasusnya Mas bisa diselesaikan dengan baik dan tidak ada lagi yang telpon-telpon tidak jelas seperti itu ya Mas.
~snip~
Terkadang gaya hidup yang tinggi bisa membuat seseorang nekat untuk melakukan pinjol dan paylater untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka yang termakan gengsi seperti kredit iphone karena banyak sekali anak muda yang ingin menggunakan iphone seperti kebanyakan influencer dan akhirnya nekat padahal kemampuan mereka sendiri tidak sanggup tapi mereka memaksakan diri hingga akhirnya mengalami kesulitan dan melakukan galbay dan mereka menyalahkan pinjol dengan dalih bunganya yang mencekik dan menyulitkan masyarakat padahal itu salah mereka sendiri yang mencairkan pinjaman tanpa membaca peraturannya. hal hal seperti ini lah yang terkadang membutuhkan perhatian masyarakat dan membatasi dalam peredaran pinjol karena banyak yang menyalah gunakan pelayananannya, paling tidak di sertai bukti bahwa peminjam memiliki pekerjaan agar bisa bayar tepat waktu tanpa masalah meski bunganya tinggi, menurut saya pinjol lebih membantu jika kita benar benar butuh dana mendesak daripada kita harus meminjam oranglain yang pasti lebih sulit untuk mengeluarkan uang.
Kalau ngikutin gaya hidup mah tidak ada habisnya Mas. Setiap hari, bulan dan tahun pasti akan ada saja yang baru yang bisa menggoda kita untuk membelinya. Banyak yang termakan gengsi ingin memiliki sesuatu karena teman-temannya sudah banyak yang memilikinya. Jadilah dia memutuskan untuk mengambil pinjol atau menggunakan Paylater.
Tidak usah Paylater atau pinjol deh, kalau misalnya kita ke bank trus ngobrol sama CSnya, mereka akan menawarkan kita untuk mengambil kredit dengan bunga cicilan yang rendah dan angsuran yang lama. Kalau tidak kuat iman, kita mungkin akan segera mengambilnya dan menggunakan uangnya untuk hal-hal yang kita inginkan padahal itu bukanlah sesuatu yang urgent yang harus segera dibeli. Kita harus pintar-pintar dalam hal ini dan jangan sampai merugikan diri sendiri.