Dalam rapat paripurna DPR RI tadi siang, prabowo umbar soal kesuksesannya dalam memimpin indonesia. pada kesempatan tersebut, prabowo sesumbar bahwa angka kemiskinan indonesia ditekan jadi 8,47% terendah sepanjang sejarah. ia menekankan bahwa sejumlah program yg dibuatnya itu sukses dalam memajukan ekonomi indonesia dan menekan angka kemiskinan dalam negeri.
Selain itu dia juga mengatakan kalau jumlah pengangguran juga turun menjadi 4,76% di Februari 2025 dari 4,82% pada tahun lalu, lewat 3.6 juta lapangan pekerjaan yg dia ciptakan. bahkan dia mengklaim bahwa level ini terendah sejak 1998.
Namun disisi lain IMF memproyeksikan bahwa tingkat pengangguran di indonesia itu adalah sekitar 5%, naik dari angka tahun lalu, 4,9 persen. Sedangkan menurut Bank Dunia, angka kemiskinan Indonesia adalah 194,6 juta jiwa, jauh di atas 24,06 juta jiwa merujuk data September 2024. perbedaan ini karena bank dunia menggunakan perhitungan yg berbeda dengan yg digunakan BPS, dimana BPS menggunakan angka pengeluaran di bawah Rp595.242 per kapita per bulan atau sekitar Rp20.000 per hari untuk menghitung apakah seorang miskin atau tidak.
bagaimana menurut kalian, apakah kalian percaya klaim prabowo atau lembaga dunia?
*
ini catatan penting bagi kita semua:Darrell Huff, dalam bukunya "How to Lie with Statistics", berupaya meningkatkan kesadaran akan bagaimana statistik dan data digunakan untuk mensensasionalisasi, membesar-besarkan, membingungkan, dan menyederhanakan berbagai hal, serta bagaimana mengenali data yang valid dan bermanfaat di antara begitu banyak informasi yang membanjiri kita setiap hari.