Karena ini adalah laga pembuka untuk Real Madrid pastinya harus bisa menunjukan penampilan maksimal dari squad barunya. Jika kita lihat proses transisi lini belakang yang Xabi bangun sudah mulai terbentuk di isi oleh pemain pemain muda. Di sisi lain Osasuna memnag bukan ancaman dan saya berharap laga ini dapat Madrid menangkan dengan mudah.
Setelah berhasil meraih kemenangan di laga pertama, saya masih melihat beberapa bagian yang masih belum maksimal dalam skuad Real Madrid, meskipun berhasil menguasai bola hingga 70% dan mendominasi pertandingan hampir sepenuhnya, namun mereka masih kesulitan menembus area pertahanan lawan yang lebih dominan memasang taktik bertahan, terbukti, satu-satunya gol yang berhasil tercipta di game tersebut lahir dari titik penalti.
Perubahan dalam skuad Real Madrid sangat kental terlihat di era Xabi Alonso, para pemain yang dimasukkan dalam starting XI terlihat sangat siap dari segi fisik dan teknis, Xabi juga tidak segan-segan menarik keluar Vinicius lalu menggantinya dengan Gonzalo Garcia, keputusannya juga menunjukkan para pemain akademi akan mendapat lebih banyak kesempatan bermain daripada saat masih ditangani Ancelotti.
Untung saja Osasuna tidak banyak menekan dan memberikan ancaman di game tersebut, namun kekuatan Real Madrid sesungguhnya akan terlihat saat mereka menghadapi tim yang jauh lebih kuat dari Osasuna.
Karena ini merupakan laga perdana mereka, jadi hasil kemenangan tipis 1-0 masih bisa dimaklumi, mengingat Real Madrid melakukan perombakan yang cukup signifikan di musim ini, mulai dari pelatih, dan beberapa pemain baru. Intinya mereka masih dalam proses adaptasi, baik itu dari sisi strategi maupun chemistry antar para pemain. Di Laga kedua mereka akan bertamu ke kandangnya tim promosi Real Oviedo dan seharusnya ini bisa menjadi kesempatan yang bagus bagi Madrid untuk mematangkan kerjasama mereka.
Btw di laga kedua Barcelona mengalami sedikit kesulitan ketika harus bertanding melawan Levante. Bahkan Barcelona sempat tertinggal 2-0 di babak pertama, namun untungnya mereka memiliki mentalitas yang bagus dan sedikit keberuntungan ketika menit-menit akhir, sehingga gol bunuh diri dari Levante berhasil membuat Barcelona menang tipis 2-3.