Apapun yang kita lakukan untuk bisa mendapatkan hasil yang besar pastinya memiliki resiko yang besar juga dan itu sepadan dengan hasil yang kita peroleh namun sebelum melakukannya kita perlu mempelajari terlebih dahulu dengan resiko yang akan kita tanggung misalnya jika anda mendirikan bisnis dan anda mengalami kerugian di awal apakah anda bisa menutupinya dengan uang lain agar bisnis anda bisa berlanjut hal ini sama seperti kita berinvestasi pada BTC kita harus menggunakan uang dingin untuk menikmati hasilnya jangka panjang kalau anda mengalami kerugian anda tetap bisa hidup dengan uang sehari hari anda yang terpenting anda berinvestasi pada spot dan bukan future yang kemungkinan besar bisa kehilangan aset, resiko adalah bagian dari proses menuju sukses yang penting kita harus tau cara mengelola resiko dengan baik.
Memang poin pentingnya adalah kita harus mampu mengelola resiko tersebut dengan baik. Karena tanpa pengelolaan yang baik maka seseorang yang mengambil resiko bisa kita anggap ceroboh apabila resiko yang diambil tidak didasarkan pada perhitungan atau pengelolaan yang baik.
Mengambil resiko berarti kita juga sudah siap dengan yang akan terjadi apabila resiko itu terjadi. Perencanaan cadangan seperti dana cadangan juga diperlukan dalam investasi. Seperti memiliki modal double dalam bisnis untuk menutupi kerugian diawal bisnis yang biasanya tidak langsunng berjalan baik. Karena sebuah bisnis biasanya membutuhkan fase pengenalan dan pengumpulan konsumen setia. Tapi ketika sebuah bisnis bisa bertahan lebih lama dengan modal cadangan tersebut biasanya pada akhirnya bisnis tersebut bisa berjalan dengan lebih baik.
Dalam investasi juga begitu. Oleh sebab itulah investasi dalam bitcoin juga lebih baik memakain DCA dalam mengakumulasi. Karena bisa mengurangi resiko dan bisa membuat rata-rata harga pembelian menjadi lebih rendah.