Dalam sebuah target memang sudah seharusnya bertindak seperti itu. Gagal ya harus cabut. Masih ada toleran jika menunggu satu musim berikutnya jika musim perdana gagal mencapai apa yang sudah disepakati.
Florentino Perez sadar bahwa dia harus berdiri diatas kepentingan tim dan dia sadar kalau timnya itu adalah tim besar yang diakui oleh dunia.
Selain itu, dari sudut pandang lain, Florentino Perez punya kepentingan bisnis yang besar dibalik setiap target yang diinginkan disetiap musim. Hal ini bukan sesuatu yang terasa asing dalam dunia sepakbola.
Real Madrid memang selalu begitu. Kalau belum bisa bersinar dalam 1-2 musim, kemungkinan bakal didepak dari skuad. Banyak contoh seperti Hazard dan James Rodríguez. Real Madrid ini targetnya tinggi karena memang pencapaiannya tinggi. Setidaknya bisa menang di Liga dan Cup. Sedangkan untuk UCL memang selalu jadi target tiap musim tapi mungkin bukan prioritas utama.
Florentino Perez pasti juga melihat dari sudut pandang bisnis. Real Madrid punya merchandize dan sponsor. Kalau gagal mencapai target tertentu, pasti hasilnya akan mengecewakan banyak pihak. Makanya sebagai presiden klub, target Florentino Perez pastinya selalu tinggi. Ini yang menjadi tantangan Xabi Alonso sekarang, skuad saat ini harus mampu mencapai target tersebut.
Seingetku target utama Real Madrid adalah menjadi tim nomor satu di dunia, yang berarti mereka tidak hanya dituntut untuk menjadi yang terbaik di Spanyol (La Liga) namun sekaligus harus menjadi yang terbaik di kancah Eropa. Jadi wajar jika Florentina Perez benar-benar memiliki dedikasi yang tinggi untuk membuat semuanya menjadi nyata, dan kegagalan dimusim lalu benar-benar menjadi sebuah pelajaran.
Real Madrid melakukan banyak pembenahan di musim ini, dan sejauh ini mereka memiliki start yang terbilang bagus. Jadi menarik untuk ditunggu apakah di musim ini Real Madrid akan bisa kembali bangkit lagi, atau lagi-lagi Barcelona akan menjadi batu sandungan buat mereka.
dan beralih pada tim lainnya, setelah memalui negosiasi yang cukup panjang, sejak bursa transfer musim panas dibuka dan hampir ditutup, Real Betis benar-benar mengabiskan bursa transfer musim panas ini untuk bisa kembali mendatangkan Antony dari Man United, dan sejak awal Man United sendiri membandrol Antony diharga antara 40-50 juta uero, namun karena Real betis tidak memiliki finansial yang cukup kuat, akhirnya negosiasipun terus berlanjut, dan tepat dihari terakhir bursa trnasfer ditutup, nampaknya Man United menyerah dan akhirnya melepas Antony Santos dengan senilai 22 juta uero beserta tambahan 3 juta euro dengan klausul mendapatna keuntunagn 50% jika Real Betis menjual kembali antony ke klub lain. Dan saya sendiri sangat senang dengan transfer ini, karena saya bisa melihat sang pemain berada di tempat dimana ia bisa diargai, dan ketika ia kembali ke kota Sevilla, ia benar-benar disambut meraih oleh para Betis Mania.
Sumber; https://sport.detik.com/sepakbola/foto-sepakbola/d-8093979/air-mata-antony?page=5Antony dianggap sebagai pembelian yang gagal ketika bergabung dengan Man United karena dengan begitu banyaknya duit yang harus dikeluarkan MU untuk menebusnya dari Ajax, Antony malah flop dan tidak bisa memberikan banyak kontribusi kepada MU. Premier League sepertinya memang kurang bersahabat bagi Antony, karena setelah dia bermain di La Liga, performa Antony terlihat kembali membaik. Kini dia telah menjadi pemain Real Betis secara permanen, dan semoga itu beneran menjadi jalan bagi dirinya untuk menampilkan performa terbaiknya.