Kalau melihat pergerakan semua koin, nampaknya semua koin dalam posisi sideways, lebih enak main hit and run alias scalping, sambil ngumpulin koin dikit-dikit untuk investasi, karena diperkirakan semua koin terutama Bitcoin akan mengalami lonjakan harga dalam beberapa bulan lagi. Semoga.

Saya rasa banyak faktor yang mempengaruhi nilai Bitcoin dan Altcoin, sehingga orang akan mengukur seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap fluktuasi nilai Bitcoin.
Banyak metode yang dipergunakan orang, dari mulai melihat arah pergerakan chart, analisis fundamental, analisis tekhnikal, dan lain-lain. Kesemuanya itu mempunyai peluang atau probalitas yang berbeda pula dalam memprediksi pergerakan nilai Bitcoin.

Banyak beredar grup-grup telegram dari yang berbayar sampai yang free yang memprediksi pergerakan nilai mata uang virtula ini, dan kesemuanya mempunyai metode yang berbeda-beda.
Saya pikir gak ada salahnya juga kita ikuti saja prediksi dari grup-grup telegram tersebut minimal kita bisa mempelajari karakteristik dari mata uang virtual ini dan ikut memprediksi, sambil sesekali kita ikut trading kecl-kecilan agar bisa menikmati sensasi sebagai seorang trader.
Tapi cari aja dulu yang free atau yang gratis.

Gejala perkembangan penggunaan Bitcoin di Indonesia semakain meningkat, hal tersebut ditandai meningkatnya jumlah anggota forum-forum bitcoin di Indonesia. Dalam Fanpage bitcoin.co.id saja tercatat 84.000 orang yang mengikutinya, belum lagi pemain-pemain bitcoin di dalam forum-forum diskusi bitcoin.
Pemberitaan yang marak di media massa mengenai bitcoin juga mengindikasikan bahwa bisnis ini sudah menjadi salah satu mata usaha masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka keterlibatan Pemerintah sangat diperlukan dalam pengaturan peredaran dan penggunaan bitcoin di masyarakat, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi.

Pemerintah bisa saja membuat suatu aturan atau regulasi sehingga bisnis yang besar ini menjadi suatu peluang baru bagi pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Saya lebih cenderung memposisikan bitcoin sebagai aset bukan sebagai alat investasi. Aset dalam wikipedia diartikan sebagai sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha di kemudian hari. Dan lebih spesifik, Bitcoin adalah aset digital layaknya emas karena banyak kemiripan dengan emas, salah satunya yaitu harga Bitcoin murni terbentuk karena demand and supply dan harganya tidak ada satupun otoritas yang menentukan harga Bitcoin.

Sedangkan investasi berasal dari kata investire yang berarti memakai atau menggunakan, berarti investasi memberikan sesuatu kepada orang lain untuk dikembangkan dan hasil dari sesuatu yang dikembangkan tersebut akan dibagi sesuai dengan yang dijanjikan atau biasa kita kenal sebagai penanaman modal.

Apakah Bitcoin merupakan sarana penanaman modal layaknya mata uang?

Dari pengertian investasi tersebut, saya rasa yang berkembang pada bursa Bitcoin bukan merupakan investasi tapi lebih kepada trading dan penjualan aset, walaupun kita sering menyebutnya investasi.

Ok Gan, sekarang kalau saya disuruh pilih Bitcoin atau deposito, maka saya akan menyesuaikan dengan karakter saya.
Jika saya seorang yang spekulatif, maka saya akan memilih Bitcoin,
dan kebalikannya jika saya merupakan orang yang biasa-biasa saja atau cari aman, saya akan memilih Deposito.

Berarti tiap orang punya pilihan masaing-masing berdasarkan karakter orang bersangkutan.

Saya pribadi lebih memilih deposito, biar nyaman tidur gan...

Maaf Gan sedikit koreksi
Maksud berita yang ditulis di sini sama sekali tidak menyinggung mengenai HP.

Mungkin karena kita terbiasa jika mendengar nama Samsung, pikiran kita langsung tertuju pada HP.

Yang diulas di sini adalah chip buatan Samsung. Chip atau mikrochip adalah semikonduktor yang dirancang khusus untuk menanani pekerjaan yang spesific, seperti kamera, handycamp, atatu printer.  Jenis chip yang dibuat oleh Samsung untuk mining cyrptocurrency bukanlah CPU atau GPU (pengolah grafis) seperti biasa terdapat dalam komputer atau gadget, melainkan ASIC alias application-specific integrated circuit.

Berbeda dari prosesor utama yang dibuat untuk menangani berbagai macam proses, ASIC secara khusus dirancang untuk menangani satu tugas saja dengan sangat efisien, dalam hal ini mining cryptocurrency.

Kalau ditanya apa kelebihannya, ya terus terang sabagai pendatang baru di forum ini sebetulnya belum bisa kasih pendapat.
Tapi yang jelas semakin ketat suatu aturan, orang semakin berusaha keras untuk mengatasinya.

Dalam forum ini, semua dituntut untuk menghasilkan suatu postingan yang berkualitas. Dan yang saya tangkap artian berkualitas di sini, isinya harus informatif, bukan sekedar opini atau saran saja.

Sedangkan kekurangannya, saya rasa lebih kepada ojektivitas seseorang untuk memberikan merit.
Dari sekian banyak anggota di forum ini, yang objektif dalam memberikan merit saya perkirakan tidak lebih dari 10%, sedangkan 90% lainnya lebih mementingkan kekerabatan, pertemanan ataupun menjadikannya sebagai lahan bisnis yang baru.

Pemberi merit belum tentu punya kualifikasi menilai karya orang lain, karena sementara dirinya sendiri tidak pernah menghasilkan karya yang berkualitas.

Itu menurut saya.

Pendapat saya jika Bitcoin dilegalkan, maka akan bermunculan koin-koin yang berasal dari Indonesia. Mungkin Bank Indonesia sendiri akan mengeluarkan mata uang virtual versi Indonesia, yaitu mata uang kripto yang tersentralisasi, artinya mata uang virtual tersebut di back-up oleh aset Bank Indonesia dan cadangan devisa negara.

Saya rasa ini merupakan langkah maju dari Pemerintah dalam menilai suatu masalah sehingga tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan
Langkah yang mungkin dilakukan pemerintah saya kira adalah :
1. Menyiapakan instrumen atau aturan berinvestasi dengan menggunakan Bitcoin.
2. Mereview kembali regulasi perpajakan dengan memasukkan investasi Bitcoin sebagai salah satu penghasilan kena pajak.

Jika hal itu terjadi, maka kemungkinannya ;
1. Harga bitcoin akan semakin naik jika masyarakat merespon positif dengan berinvestasi pada mata uang bitcoin
2. Tidak berpengaruh terhadap harga bitcoin, karena masyarakat lebih suka berinvestasi pada sektor riil

Kalau saya lebih cenderung pada kemungkinan yang kedua dengan alasan bahwa masyarakat lebih mengenal bitcoin sebagai alat trading atau barter dibandingkan sebagai sarana investasi.

*soal yang kedua sudah saya jawab pada poin di atas.

Saya kira berita ini sudah diklarifikasi di luno.com,

Pertama-tama, Bank Indonesia menyatakan mata uang digital “dilarang digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia”. Rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang boleh digunakan dan diterima oleh individu dan pelaku usaha yang melakukan transaksi di wilayah negara Indonesia.
Jadi yang dilarang adalah penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran.

Kedua Bank menyatakan bahwa “pemilikan virtual currency sangat berisiko dan sarat akan spekulasi”.
Berarti BI tidak melarang kepemilikan mata uang digital seperti Bitcoin atau Ethereum.

Terakhir, Bank Indonesia menyebutkan bahwa ”nilai perdagangan sangat fluktuatif” dan “rentan terhadap risiko penggelembungan (bubble)”.
Dari pernyataan inipun BI tidak melarang perdagangan (trading) mata uang digital, namun memberikan peringatan risiko yang berhubungan dengan aktivitas beli, jual atau trading mata uang digital di Indonesia.

Dari Pernyataan BI tersebut, tidak ada larangan kepemilikan BItcoin dan coin-coin lainnya di Indonesia. Larangan terbatas pada pemakaian bitcoin sebagai alat pembayaran. Karena hanya Rupiah yang berlaku sebagai alat pembayaran di Indonesia, sedangkan bitcoin dan mata uang lainnya, seperti Dollar, Yen, Pesso, ataupun lainnya memang bukan alat pemayaran yang sah di negara ini.

Keresahan tentang penerapan merit di dalam grup ini belum juga terang benderang.  Terutama yang baru merintis; newbie dan jr yang gak punya modal merit apalagi hanya single fighter.

Di dalam lingkungan kerjapun dikenal istilah merit, dan ini sudah lama berlaku.  Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen SDM aparatur negara yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar.
Adil dan wajar berarti tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, ataupun kondisi kecacatan. Siapapun berhak menerima merit.

Penerapan sistem merit di dalam forum ini saya rasa juga bertujuan agar para anggotanya dapat berkonstribusi dengan postingan-postingan yang berkualitas, sehingga apa yang dipost, direply atau diquote mempunyai nilai keilmuan dan bermanfaat buat pembacanya.

Persoalan nanti akan ada akun farming, mafia merit, atau klub-klub merit, saya rasa agak terlalu parno.
konsisten saja dengan apa yang kita lakukan sekarang, karena tujuan kita dalam forum ini adalah saling belajar dan mengenalkan apa itu BitCoin dan coin-coin lainnya. Sedangkan masalah rezeki, saya rasa itu urusan Yang di atas.
Fair atau tidak, kita jalani aja dulu.

Intinya perlu kesadaran untuk bisa mengembangkan diri dan konsistensi.

Kita ketahui bahwa mata uang didefinisikan sebagai selembar kertas atau logam, yang digunakan oleh negara sebagai ukuran tukar untuk nilai hukum atau intrinsik. Mata uang adalah media yang digunakan untuk membeli barang-barang konsumsi (produk dan jasa), yang memiliki harga yang dibayar dengan uang yang beredar di pasar yang relevan. Uang tersebut kita namakan uang kepercayaan (uang fiduciair) karena nilai yang tertera pada uang tersebut tidak mewakili nilai sebenarnya, tapi ada status hukum di atasnya.
Kemudian definisi tersebut bergeser menjadi  alat pembayaran transaksi ekonomi yang digunakan di suatu negara. Jadi tidak harus berbentuk kertas atau logam, seperti e-money, e-cash dan sebagainya.
Sedangkan Bitcoin yang sebagian orang menamakannya mata uang digital atau cryptocurrency (mata uang kripto), karena sulit mencari padanannya selain mata uang, sebenarnya bukan mata uang, karena konsep cryptocurrencies pada umumnya adalah muskil dan abstrak, dan memahami bagaimana dan mengapa Bitcoin bekerja membutuhkan tingkat pengetahuan teknologi.
Kalau saya sendiri masih menganggap bitcoin bukan merupakan mata uang, karena tidak terpenuhinya syarat sebagai mata uang yaitu sebagai alat perantara terhadap nilai suatu barang. Saya lebih suka menyebut Bitcoin sebagai asset digital, dan sebagian orangpun menganggap bitcoin adalah emas digital.
Jadi menurut saya bitcoin tidak akan menggantikan kedudukan uang.
Menurut agan...

Makasih gan infonya. Mungkin perlu pengedukasian yang lebih intens lagi kepada masyarakat tentang apa itu bitcoin dan bagaimana cara kerjanya. Banyak masyarakat yang terjebak oleh opini yang disebarkan oleh media massa atau orang-orang yang belum mengenal secara lebih detil bitcoin atau mata uang kripto lainnya. Sehingga ada anggapan bahwa bermain bitcoin itu haram sama hukumnya dengan berjudi.
Padahal dari sisi mana penggunaan bitcoin menjadi haram.

Betul gan, peredaran mata uang digital bitcoin dan mata uang virtual lainnya yang menjadi trend di era digital dan teknologi sekarang ternyata menyimpan potensi yang berbahaya terhadap lingkungan.
Sebagaimana diketahui, penambang membuat bitcoin baru dengan memecahkan kode kompleks agar mendapatkan validasi transaksi bitcoin baru.
Penambangan mata uang digital memerlukan daya listrik untuk  komputer dan internet yang sangat besar sehingga mirip dengan industri pabrik.
Sejumlah penambang di China memanfaatkan murahnya harga listrik di sekitar daerah pertambangan batu bara, sehingga mengakibatkan tereksploitasinya sumber daya mineral tersebut tanpa memikirkan dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Seperti diketahui bahwa tambang mata uang digital di China menyumbang tiga per empat dari distribusi bitcoin di seluruh dunia.
Sebuah situs yang melacak industri mata uang digital menyebutkan bawa industri penambangan mata uang digital secara global telah menelan 0,17% konsumsi listrik dari lebih 161 negara berdasarkan data Digiconomist.
Sekarang bagaimana kita sebagai pelaku bisnis Bitcoin menyikapi hal tersebut.

Setuju gan. Menurut berita yang saya baca, dirjen pajakpun mewacanakan akan menarik pajak penghasilan dari pelaku bisnis bitcoin. Kalau kita pikir, ya gak salah juga dikenakan pajak dari bisnis bitcoin, karena sebagai warna negara, kewajiban kita untuk bayar pajak. Tapi jangan ketika pajak sudah dibayar, bisnisnya dilarang

Menurut saya : kelebihan investasi di bitcoin kadang merupakan kekurangannya juga. Contoh : kenaikan harga bitcoin yang sangat fluktuatif, bisa jadi bumerang buat kita. Ketika kita tidak hati-hati dalam menilai kekuatan pasar, bisa jadi apa yang sudah kita investasikan akan mengalami kerugian yang besar, apalagi kalau kita berniat spekulasi tanpa punya pengetahuan tentang kondisi pasar mata uang bitcoin ini.

Menurut saya pajak adalah kewajiban seluruh warga negara. Transakasi ataupun investasi dengan menggunakan bitcoin pada saat ini memang belum dikenakan pajak, dikarenakan regulasinya yang belum dibuat oleh pemerintah. Makanya pemerintah sampai saat ini masih tarik ulur tentang legalitas peredaran bitcoin.
Jika transaksi dan investasi yang menggunakan bitcoin ataupun mata uang virtual lainnya dikenakan pajak, maka akan semakin besar pemasukan negara dari sektor pajak.