Makasih bro atas contoh arbitnya, tapi saya agak bingung dengan penjelasan arbitnya jika saya pemula dalam arbit. Jadi saya akan terangkan beberapa aturan untuk arbit menurut saya :
1. Daftar dengan data asli dan verifikasi akun di semua exchanger top 10 (Bitfinex, Bittrex, Binance, Poloniex, Indodax, Yobit, Kraken, Hitbtc, Bithumb, Bitbay)
2. Jangan Arbit untuk coin yang waktu konfirmasi nya lama seperti BTC dan ETH, kecuali modalnya besar. Karena ada kemungkinan pasar berbalik arah ketik koin sudah terverifikasi.
3. Sediakan dana dan jadikan coin XLM sebagai sarana ojek dari indodax ke exchanger luar.
4. Kebanyakan harga yang diambil untuk arbit adalah harga last dari suatu exchanger. Tapi lebih bagus jika berpatokan pada harga buy exchanger awal dan harga sell di exchanger tujuan.
5. Hitung Selisihnya dalam persentasi , rumusnya =(harga sell - harga buy)/harga buy *100% , silahkan berangkat jika selisih 3% ke atas
6. Sebelum berangkat , hal yang perlu diperhatikan adalah alamat address coin di exchanger tujuan tidak dalam status maintenance (
PENTING)
Mungkin yang ada yang bingung dengan penjelasan yang saya sebutkan di atas, maka dari itu saya sertakan contoh yang saya ambil dari situs
https://www.cryptocompare.com/coins/xlm/markets/USD (bisa dijadikan referensi buat arbit)

Seperti yang dilihat gambar di atas, harga terendah coin xlm ada di exchanger Poloniex dengan harga $0.3699 dan harga tertinggi di exchanger hitbtc dengan harga $0.3930 jadi selisih persentasenya = ((0.3930-0.3699)/0.3699)*100 = 6.24% jadi silahkan buy xlm di poloniex lalu jual di hitbtc,
tapi sebelum itu cek dulu alamat xlm di hitbtc tidak sedang dalam status maintenance.
*Goodluck guys.