seperti yg kita ketahui bahwa Setiap kegiatan trading pastilah ada risikonya. Baik itu trading saham, forex,emas ataupun bitcoin, selalu ada risiko
kerugian perlu diwaspadai dan diperhitungkan secara matang sehingga dapat diminimalisir. Trading Bitcoin pun juga demikian.Selain risiko umum yang mewarnai lika-liku trading, ada beberapa risiko spesifik yang perlu diperhatikan jika melakukan trading Bitcoin. Hal ini sangat berkaitan dengan model Bitcoin sebagai mata uang kripto yang terdesentralsasi dan harganya sangat volatil.untuknya itu perlunya kita mengatur manajemen
risiko dalam trading Bitcoin? caranya adalah Hindari Overtrading. Saat trading Bitcoin, salah satu prinsip terpenting untuk mengamankan akun dari risiko adalah utamakan kualitas daripada kuantitas. Artinya, berapa besar ukuran trading dan berapa kali Anda membuka posisi tidaklah terlalu penting. Yang patut diprioritaskan adalah kapan Anda bisa entry di saat tepat.Kalau sudah menemukan caranya, profit akan daat diraih tanpa Anda harus membuka posisi setiap waktu.Misalnya saja, Anda adalah tipe news trader yang menganggap jika peluang terbaik ada saat harga dipengaruhi oleh berita berdampak besar. Anda tidak akan masuk ketika pasar sedang sepi karena tidak banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Jika Anda bisa selalu mematuhi aturan tersebut, berarti Anda sudah berhasilmengutamakan kualitas karena tidak asal mencari peluang di kondisi pasar yang kurang meyakinkan. Trader yang terjerat overtrading biasanya akan selalu beraksidi setiap kondisi, tak peduli bagaimana peluang yang sedang dihadapinya.