sistemnya aman, apalagi di market dce, tapi mereka tidak tanggung jawab dengan masalah transaksi dari pengguna, kecuali memang dari sistem itu sendiri misalnya depo sudah benar, tapi ga masuk2.

begitu pula dengan market cce, beberapa kali aku dengan rumor indodax bermain2 dengan dana user, dan ini sebenarnya tidak sehat (asumsi berdasarkan rumor) disinilah tugas regulator untuk benar2 menjawab bahwa mereka tidak bermasalah dan dapat dipertanggungjawabkan.

ga bisa menguntungkan total, mereka juga akan jawab tidak ada yang bisa seperti itu walau channelnya bayar bulanan dsb
aku cari channel yang benar2 murni analisa mereka sendiri, pernah baca dukun krypto pun mereka sering hubung2kan dengan scalnya si ayoung.
channel barat belum pernah, feenya mahal sekali kadang, tapi kalau ada testimoni member disini, mungkin aku pertimbangkan lagi tuk ikut.

selain pencegahan sembarang orang masukin ke grup ga jelas, sekalian setting opsi phone call dan last seet ke anybody biar benar2 private
orang asal invite ada kecenderungan membuat grup community, secara sekarang ada community telegram campaign.

mau tidak mau, full data kita sudah menjadi milik mereka, kalau airdrop mending jangan ikut, kalau ico memang sifatnya wajib
yang tidak enak adalah data kita bisa dijual kapan saja atau dipakai untuk kepentingan yang lain, ini masih membuat aku pusing juga
data2 passport dan selfie data diri sangat rentan untuk disalahgunakan, seharusnya ini sudah masuk bagian pemerintah, tapi nyatanya malah swasta yang ngoleksi.

kalau dipikir, setiap tahun mata uang kripto khususnya bitcoin selalu mempunyai titik terendah, makanya banyak orang takut dengan fluktuasinya, tapi dalam tahun tersebut juga kripto mampu masuk ke rate tertinggi, jadi selalu ada balance yang baik dan selalu punya proses positif, soal nasib, mata uang digital ini adalah pembaruan dan masih bisa dikembangkan, sesuatu yang inovatif tidak akan dibiarkan punah begitu saja, kalau memang iya, pemerintah harusnya sudah satu suara tentang pelarangan, tapi nyatanya tidak.

takut kemalingan gan kalo ada sisa eth, di nolkan sekalian biar tidak kepikiran terus, kalau soal gas, memang kalau ada rejeki bisa beli eth berkala, kalau di mew memang butuh gas, tapi di market, fee-nya dipotong dari token yang ditradingin, jadi tidak perlu eth lagi.

ed dan idex listingnya cuma berdasarkan keabsahan smart contract, jadi bisa cepat ditradingkan
binance dll juga sudah menerapkan sistem voting jadi tidak perlu full fee, bisa dibantu sama donasi voters
3 nama market diatas jadi yang populer saat ini, tapi aku masih respek sama mercatox, indodax dsb yang masih bagus volumenya walaupun kalah populer.

modal kecil akan selalu berpikir balik modal, karena modal sedikit jadinya kalo harga down inginnya cl atau kalau tidak langsung all-in buat nutup kerugian, memang benar mental berpengaruh, tapi quality emosional juga akan tetap sama, itu yang kurasakan sebagai pemula.

undang2nya sudah jelas, bahwa semua pihak terkait dilarang saling bertransaksi selain rupiah untuk kegiatan bisnis dari produk publik, pernah ada yang menerima btc yaitu topaz tv, coba cek lagi sitenya siapa tau dah ganti, kalau diluar negeri, banyak restoran dan hotel yang sudah aplikasi bitcoin payment, dan malah dipertegas dengan currency yang lainnya seperti pundi xpos dan sebagainya. soal delay transaksi akan menjadi permasalahn jika banyak transaksi aktif tapi tidak terproses selama 1-24 jam, tapi aku belum pernah baca ada yang ngeluh soal ini.

aku rasa tetap akan ngotot di level 180 juta, tapi untuk naik lebih besar lagi, selama isu2 di sec ataupun hack2 market terus gejolak, maka mustahil bisa lebih lagi, semua masalah akan selesai jika negara2 yang non pro aktif tiba2 berbalik sikap seperti korea selatan, minimal ada genderang volume dari para pemodal baru.

pola kebijakan negara berkembang memang seperti itu, kalau jepang atau cina pasti bisa karena bitcoin sudah diterapkan sebagai legal tender, jangan berpikir legal dulu karena transaksi via blockchain juga tidak sepenuhnya lancar, yang bikin pemerintah bingung adalah saat fee btc akhirnya meningkat, akhirnya mereka kena timpuk sana sini baik dari kalangan atas-sampai bawah yang teriak2 tentang efektifitas budget anggaran.

ada namanya batas koreksi dan harga akan stagnan sejenak, disitu pola bisa berimbang antara naik atau turun, yang cl2 bisa jadi karena memang fomo, tapi bisa juga karena fokus ngejar profit di koin lain.

analisa grafik juga berguna untuk profit jangka pendek, misal grafik sudah menunjukkan bottom three kemungkinan untuk btc naik besar walaupun cuma sesaat, kalau yang dimaksud adalah mengikuti trend memang cocoknya untuk long term, namun kita juga wajib jeli short-termnya

olcaytu2005 sudah satu paket dengan needmoney dkk di tokensuite. ntah gimana mereka ga serius karena sibuk asal nerima projek atau gimana yang jelas beberapa campaign ditelantarkan gitu saja walau sudah selesai, soal pemangkasan alokasi memang itu blunder besar, tapi alasan kuat red trust untuk grup mereka adalah banyaknya ico yang scam dan itu tidak ada toleransi lagi karena menyangkut pendanaan dari publik.

yang kulihat mereka memang ngasal ngambil job, dan asal tabur, tapi hampir semua manajer seperti ini, hanyal tinggal tunggu waktu saja.
yang paling kacau adalah mereka handle impressio yang kupikir benar2 murni hyip, tapi mprep tidak sadar atau memang tidak tau soal itu?

makin kesini malah enakan beli koin yang sudah masuk market gan, ikut ico malah rugi di harga dan ketidaktahuan koin mereka di market akan seperti apa. kalau sudah masuk market tinggal lihat polanya saja dan bisa short order mengikuti advice sisnyal dari para senior.

ekosistem yang wajar jika dipadukan dengan downtrend kripto saat ini, ini sangat dipengaruhi oleh trader yang masih belum bisa fokus sama banyak altcoin dan masih hit and run saja sehingga koin tidak pernah mencapai harga ico. disini juga kualitas pengembang jadi taruhan karena jika mereka gagal menaikkan reputasi maka koin akan semakin anjlok, ada sekitar 30% dana hasil ico mereka pegang dan disitulah chance mereka untukp pumping, tinggal pintar2 saja.

kemampuan dan potensi gimana penjabarannya gan. kemampuan modal atau keahlian untuk menganalisa?
aku masih ikut hype dari teman2 yang senior saja, tapi ada beberapa projek yang kuhindari karena tidak punya potensi seperti kesehatan dan yang berbau backed on... karena kata teman jarang banget ngasih value bagus dan rata2 tidak sukses.

selama admin forum ini tidak melarang maka penerapannya masih layak, pasti akan ada peningkatan kualitas dalam waktu dekat karena manajer juga tidak mau kena red trust berjamaah-kaitannya dengan reputasi, saat ini memang sangat kelam terutama bounty yang diusung oleh tokensuite team.

bitcoin dipakai untuk long term, sekuat2nya profit dari altcoin kupikir orang tetap akan menyimpannya dalam btc
ethereum juga punya potensi klimaks karena mayoritas projek memakai jasa kontrak mereka dan gas yang nyaris tidak pernah libur,

berbenturan regulasi dengan pemerintah menyebabkan koin tersebut langsung delisting koin tersebut, banyak yang colaps dari sektor perumahan dan projek pendanaan, alasan yang paling sering karena memang nilai dan volume sudah tidak bisa bergerak naik lagi alias sudah sangat sepi tanpa perkembangan.