ETF sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, bermula dari reksa dana terbatas yang kini sudah tidak ada lagi hingga reksa dana terbuka yang mekanismenya modal dikumpulkan secara kolektif oleh menager investor guna diinvestasikan kepada saham atau proyek tertentu.
Saya membaca dari beberapa artikel bahwa penggunaan Reksa Dana ETF lebih effisien jika dibandingkan dengan Reksa Dana Biasa karena secara langsung para pemodal atau investor dapat secara langsung menanamkan modalnya di beberapa saham yang diperdagangkan di bursa efek, selain itu secara otomatis pemodal memiliki keseluruhan saham-saham yang berbentuk indeks secara proporsional sesuai dengan bobot saham dalam indeks tersebut.
ETF tentu saja memiliki nilai yang lebih menguntungkan bagi para pemodal karena mereka dapat menjual dan membeli saham tertentu kapan saja tanpa ada batasan waktu. Kita tahu Reksa Dana biasa hanya bisa melakukan transaksi jual beli satu kali dalam sehari dan itupun sebelum waktu cut-off sesuai dengan aturan yang berlaku.
Oleh karena itu, menurut saya pribadi sangat perlu ETF diterapakn atau dibuka kembali guna menunjang dan meningkatkan effektifitas dan efisiensi waktu dalam bertransaksi saham.