Bisa, teman saya pernah mengalaminya dan saya yang membantu dia untuk menemukan penyebabnya.
Dia membeli token Signal saat berlangsungnya ICO, kemudian beberapa minggu setelahnya ia mendapatkan token tersebut masuk di akun MEWnya. Nah, pada saat ICO berakhir developer memberitakan bahwa seluruh investor harus mengisi form KYC. Teman saya gak tau berita itu, satu minggu kemudian tokennya ditarik, bingunglah dia karena kehilangan token yang udah dia beli.
Tapi ternyata setelah saya cek Ethereumnya juga dikembalikan, jadi bukan pencurian. Makanya saya suruh OP untuk ngecek dulu internal tx dan jumlah ETHnya.

Maksudnya mengatasi isu miring itu menghindarkan diri dari isu negatif atau menepis isu miringnya?
Untuk diri anda sendiri atau untuk khalayak ramai?
Kalo untuk diri anda sendiri ya simpel, gak usah dipedulikan, gak usah didengerin, gak usah dibaca, sesimpel itu.
Tapi kalo untuk orang ramai ya anda harus punya media untuk berjuang menepisnya dan memberikan propaganda yang keren.

Bisa jadi itu bukan pencuri, tapi developer yang mengambil tokennya kembali. Coba diingat, apakah anda pernah mengikuti sebuah ICO yang mungkin didalam project tersebut anda tidak memenuhi persyaratan lanjutannya? Jika iya, maka itu yang terjadi.

Coba cek aja dulu di etherscan.io, trus liat di tab internal transfer atau token transfers, disitu ada catatannya semua. Dan jangan lupa cek ETH anda, apakah jumlahnya bertambah atau berkurang.

Nggak ada yang bisa dilakukan selain mengikuti pasar, kecuali anda salah satu orang terkaya di Indonesia atau dunia dan punya duit "nganggur" berlebih, maka anda bisa memakan order sell sebanyak-banyaknya pada koin yang anda inginkan untuk naik secara bertahap (pump bertahap). Kenapa bertahap? Supaya pasar terserap dan ikut panik membeli sehingga harganya bener-bener naik.
Sederhana bukan? Tapi berat kalo dana kita pas-pasan

Bukan begitu, sebenernya ada KYC atau enggak itu gak akan mempengaruhi jadwal (proses) distribusi token.
Maksud saya adalah KYC tidak akan menjamin semuanya bisa menjadi lebih aman karena semua itu bergantung pada si manager sendiri. Kalo manager bisa mengontrol semua pesertanya, saya yakin hal-hal buruk begitu bisa lebih diminimalisir.

Sebaiknya dihindari aja, tapi kalo terpaksa ya gapapa. Saya sendiri beberapa kali juga terpaksa memenuhi persyaratan itu.

Sejatinya KYC itu udah melawan sistem decentralised yang selama ini dianut oleh cryptocurrency yang mengatakan bahwa cryptocurrency itu adalah anonim. Nah kalo anonim, trus ngapain kita harus ngisi identitas segala, kan gak masuk akal.

Tapi itulah, kadang-kadang kita terpaksa mengisinya karena berbagai macam alasan. Dan developer pun biasanya mengatasnamakan regulasi pemerintah.

Resikonya? Pencurian data, alias data-data anda bisa saja dijual oleh mereka ke pihak-pihak yang berkepentingan.

Saya malah yakin nasibnya bakalan sama kayak Tokenomy, awalnya harga akan tinggi kemudian drop hingga harga terendah, setelah itu roadmap akan berjalan dan baru akan terlihat harga sebenernya setelah itu.
Apalagi kalo ngeliat harga ICO yang dipasang dan juga team utamanya, plus ada Oscar disitu, makin yakin saya.

Saya tidak berpikir KYC akan memberikan dampak yang lebih baik kepada forum ini, karena bagaimanapun lebih baik jika semuanya tetap anonim. KYC malah bisa nambahin persoalan, seperti pencurian data dan lain-lain.

Manager memang udah seharusnya mengontrol peserta mereka, ada double account ataupun duplikasi itu udah jadi kewajiban mereka. Tapi memang nggak semua manager bisa ngelakuin itu, mungkin mereka terlalu banyak mengambil job

Saya nggak merasa sih, meskipun beberapa kali pernah cutloss kecil
Buat saya, kalo harga turun udah lebih dari 30 persen, mendingan hold karena kerugiannya udah pasti kegedean. Tunggu aja sampe harga naik lagi, setidaknya kalo mau cutloss ya kehilangan 2 sampe 5 persen itu udah cukup, paling mentok 10 persenlah, jangan lebih.

Ah, siapa bilang Indodax cuma memasukkan koin-koin yang terbaik? Saya nggak percaya, buktinya itu coba liat ADA, STQ, itu koin bagus? Nggak, saya sangat yakin beberapa koin dimunculkan di Indodax bukan karena bagusnya, tapi karena ranking volumenya terbanyak.

Jadi sebenernya Indodax akan melisting koin-koin yang volume perdagangannya rame, bukan koin-koin yang terbaik.

Tinggal nunggu masanya aja sih kalo menurut saya.
Saat ini memang bitcoin masih menjadi primadona dengan teknologinya yang juga (masih) terbaik. Tapi saya yakin akan ada teknologi yang lebih baik dari bitcoin suatu saat nanti dan orang akan beralih kesana, sehingga bitcoin pun tak lagi menjadi seperti sekarang.

Coba liat Ethereum aja deh, itu koin kepopulerannya hampir menyamai bitcoin kan? Meskipun harganya belum setara, tapi itu udah salah satu contoh bahwa kemungkinan tersebut bisa terjadi.

Altcoin untuk short term saya setuju, tapi kalo dibilang investasi terbaik adalah bitcoin saya nggak setuju. Kenapa? Karena sama aja dengan altcoin, volatilitas, pergerakan harga yang gila.

Kalo harga Bitcoin naek, semua koin rasanya bakalan naek juga pak. Saya melihatnya dari kemungkinan perilaku para holder dan daily trader yang terjebak pada harga tinggi, tentunya saat ini mereka masih sedang hold koinnya dan menunggu saat Bitcoin naik kembali untuk kemudian memainkan harga altcoin lagi.

Saya lebih suka listingnya di Bit-Z aja, pilihan kedua saya Etherdelta dan Forkdelta. Soalnya ketiga market itu yang paling asik buat saya, kalo Indonesia ya tetep Indodax. Bahkan pengen saya semua koin listing aja di Indodax

Untuk saat ini saya masih yakin banyak orang yang enggan meninggalkan cryptocurrency, bahkan bank dan pemerintah aja sedang mempelajari teknologi dibalik cryptocurrency untuk diterapkan ke sistem perbankan mereka, lalu kenapa orang harus meninggalkannya?

Saya pikir mereka hanya takut aja untuk masuk ke pasar karena harga yang masih cenderung turun (padahal ini waktunya untuk beli).
Kemungkinan yang kedua adalah mereka terjebak pada harga tinggi dan sekarang hanya bertahan alias hold.

Ah, nggak percaya saya.
Sejak peristiwa anjloknya NXT dan Ignis beberapa waktu lalu, saya berhenti membeli koin nggak jelas itu. Padahal saya hampir setiap hari dikirimi email berisi kemajuan-kemajuan yang telah mereka buat. But no, I don't need this shit.
Kembali ke harga sebelumnya aja saya nggak percaya, apalagi dipump sampe 5 Dollar, omong kosong itu.

Cerita di bagian pertama itu bukan kesalahan, tak ada satu orangpun yang tau bitcoin akan seharga puluhan ataupun ratusan juta. Mereka yang menyimpan bitcoin sejak saat itu hingga hari ini baru menjualnya adalah hanya sedang beruntung.
Tapi cerita OP berikutnya adalah sebuah ambisi untuk menutupi penyesalannya dan ambisi untuk memiliki banyak uang, padahal secara mental/psikologis OP sedang dalam suasana dan kondisi yang tak bagus.

Iya, kalo gas price terlalu rendah udah pasti gak terkirim, apalagi kalo pake metamask.
Tapi kalo kita kecepetan klik verify transaksi juga bisa pak, saya sering tuh kena. Begitu muncul notifikasi verify tx, langsung saya klik, kan muncul di tab baru tuh, ternyata nggak muncul itu tx. Malah si etherscannya bilang gak bisa menemukan txnya Trus saya tunggu beberapa menit kemudian dan klik verify lagi, langsung muncul dah.

Biasanya itu terjadi karena mengklik tombol untuk melihat tx terlalu cepat, ya gak bakal kebaca meskipun anda refresh berkali-kali juga. Coba tutup semuanya, kemudian masuk lagi dan lihat apakah catatannya sudah terbaca.

Kemungkinan kedua anda menggunakan metamask dan gas pricenya terlalu rendah. Solusi matikan aplikasi metamask dan naikkan gas pricenya.

Jadi bounty manager memang susah, sepertinya anda harus meneliti setiap project yang meminta anda untuk memanage program mereka sebelum mempublikasikannya ke dalam forum ini.
Yang paling saya heran adalah, manager sekelas aTriz aja bisa kena red trust Padahal harusnya mereka lebih berpengalaman dan bisa menghindari hal-hal semacam ini.

Ya jelas termasuk judi karena investnya tanpa pertimbangan dan analisa, cuma berharap tanpa ada alasan yang jelas. Haha.
Ingat, kita berspekulasi tanpa dasar itu adalah sudah termasuk judi.