Search content
Sort by

Showing 5 of 5 results by Y0gap4undra23
Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Topic OP
perbedaan Judi=investasi=menabung
by
Y0gap4undra23
on 29/05/2025, 04:34:58 UTC
Perdebatan tentang hal ini banyak bermunculan terkait pembahasan trading, entah itu di forex ataupun crypto.

begini untuk memahami apa itu judi kita harus tau dlu penempatan resiko dan pengetahuannya, seorang trader yang memiliki jam terbang tinggi menyebut trading berjangka dengan leverage bukan judi ia memahami resiko dan pengetahuannya seputar hal ini, di sisi lain orang yang tidak mengerti tentang trading future mengatakan ini adalah instrumen judi yang baru, memiliki peluang sama persis di dunia perjudian 50-50 kemungkinan menang dan kalah.

dalam hal ini 2 pendapat bisa sama benar nya dan sama” ngeyelnya atas pendapat ke 2 belapihak. benar di satu sisi memiliki pengetahuan atas dasar resikonya dan di sisi lain tidak memilikinya.

ok lanjut ke investasi, apa itu investasi? sederhananya begini, anda menaruh uang di instrumen/aset yang anda tau resikonya dan anda memiliki pengetahuan terkait aset atau instrumen tersebut, lalu anda mengharapkan di masa mendatang aset trsbt memiliki harga yg lebih tinggi dari yg anda beli saat ini. (ini kasus contoh jika mengerti tentang resiko dan memiliki pengetahuan dan data atas aset trsbt).
di sisi lain anggaplah saya berinvestasi di btc dan hanya tau bahwa btc saat ini langkah, dan banyak orang membelinya apakah tindakan ini termasuk perjudian? ( saya hanya memiliki sedikit pengetahuan dan tidak tau resiko nya) tentu saja ini perjudian saya menaruh uang saya di btc dan berharap harga nya naik di masa mendatang tanpa ada manajemen resiko dan data historis yang lengkap, dan hasil yang gk bisa saya pegang kendalinya di akhir.

gampangnya judi dan investasi berbeda di pengelolaan resikonya dan pengetahuannya, jika kalian menganggap membeli btc akan membawa keuntungan di masa mendatang tanpa tau resikonya maka ini di sebut judi, dan jika kalian membeli btc karena kalian tau teknologi kriptografi di baliknya dan memiliki data tentang harga di masalalu kemudian memiliki pengelolaan resikonya maka ini di sebut berinvestasi.

Dan jika anda melakukan pembelian aset dan berharap, hanya sekedar berharap maka itu perjudian, sesuatu yg tidak bisa anda kelola hasilnya di masa mendatang=judi

sebaliknya jika anda membeli aset, mempelajari asetnya mengelola resiko yang anda mampu kelola dan sedikitnya anda tau hasil seperti apa di masa mendatang dan kemungkinan kerugian di masa mendatang ini di sebut berinvestasi.

sedikit membingungkan tapi lebih jelasnya seperti ini:
judi= anda tidak bisa mengelola resikonya dan tidak mengetahui hasil akhirnya.
investasi=anda mengelola resikonya,sedikitnya anda tau hasil akhirnya dan anda mempersiapkan hasil terburuk dan hasil terbaiknya.

tesis saya disini judi tidak mengetahui resiko dan hasilnya, dan menaruh uang tanpa pengetahuan atas dasar aset trsbt.
lalu investasi adalah pembelian aset/instrumen yang anda tau resikonya,hasil akhirnya dan pengetahuan dasar aset yg di beli atau di resikokan.

mungkin sedikit lucu jika saya menyebut poker adalah investasi karena beberapa orang memiliki pengetahuan atas dasar instrumen yang di resikokannya dan memiliki manajemen atas resiko kehilangan dan pendapatannya (tapi ini terserah anda poker bisa judi bisa investasi jangka pendek yg menguntungkan dengan resiko tinggi sama seperti future).

ok kita lanjut ke menabung, menabung bisa jadi judi, investasi. ( sedikit membingungkan awalnya :v )

anggaplah begini anda menabung dlm bentuk rupiah bisa saja inflasi menggerus uang anda dalam bntk rupiah dan anda tidak mengetahui hal ini apakah ini termasuk dalam berinvestasi tanpa pengelolaan resiko atau bisa di sebut judi?

disisi lain anda membeli rupiah karena anda tau uang rupiah bisa lebih kuat di banding mata uang negara yg lebih buruk dari rupiah contoh nya zimbabwe saya gk tau tulisan negaranya benar atau salah saya juga kebingungan mencari mata uang yg lebih lemah dari indo :v tapi intinya ini bisa di sebut berinvestasi karena anda tau dan memiliki pengetahuan atas 2 mata uang trsbt.

lalu kesimpulannya apa bang mesi?
saya gk tau :v  saya juga pusing, dan jangan tanya saya trading future halal atau haram.

dah cukup itu aja, beberapa opini saya di atas bisa salah dan bisa juga benar karena saya gk tau bener atau salah nya :v

~Terimakasih
Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: [Tips] Bagaimana Saya Aman Pakai Wallet Bitcoin Selama 5 Tahun Ini
by
Y0gap4undra23
on 29/05/2025, 04:07:54 UTC
Saya pakai metode air-gapped (metodenya saya pakai hp online unt buat transaksi dan menandatangani transaksi di hp offline). Untuk keamanannya saya pakai seedphrase dan pashprashe, menurut saya ini bener bener dah aman dan cukup mudah unt backup nya.
Pakai 2 hape berarti?, ribet amat. Pakai 1 Hp juga sebenarnya bisa, tapi harus on-off kan internet, sama restart HP.
Dan transaksi pakai HP pakai cara sampeyan itu cukup beresiko, apa lagi harus bolak balik insert dan delete private key. Mending langsung online saja, karena sepanjang pengalaman saya, untuk penggunaan wallet bitcoin di HP itu hanya untuk balance yang kecil saja (ya di bawah 1 juta rupiah), kalau untuk banyak, harusnya di PC atau laptop, lebih ringkas dan aman, (kalau balance bitcoin puluhan dan ratusan juta, gak mungkin gak kebeli laptop harga 1-2 jutaan).

Kalau untuk hemat biaya kirim btc saya biasa pakai jaringan lighting network lalu di swap ke jaringan btc onchain, kedengarannya ribet sih, tapi sejauh ini yang saya tau kalaupun ada cara lain bisa balas threads ini.
tidak lebih hemat sih, malah lebih mahal, kecuali antara lighting network (LN) ke LN. Kalau di onchain-kan, fee akan sama kayak transaksi pada jaringan btc pada umumnya.

Tidak ada metode lain yang lebih hemat dari pada transaksi onchain to onchain, dengan wallet electrum (1 sat).

Memang bisa gan 1 hp, tapi untuk transaksi keluar btc harus masukin lagi seedphrase nya.
Metode yang saya pakai mirip seperti hardwarewallet, di hp online hanya mode watchonly dan di pakai untuk membuat transaksi tapi ini masih belum di tandatangani dan belum bisa di siarkan ke blockchain, dan di hp offline saya hanya perlu menandatangani transaksi yang di buat di hp online di scan qr psbt atau apalah namanya Smiley  lalu di scan lagi dengan hp online dan transaksi baru bisa di siarkan di blockchain. ini sepenuhnya offline seedphrase private key tidak terhubung ke internet (coba agan tonton video ini https: //www .youtube. com/watch?v=imMX7i4qpmg&t=736s hapus saja spasi nya) ini tutorial air gapped blue wallet tapi bisa juga di electrum

Dan transaksi pakai ln btc menurut saya masih tergolong murah unt saya yang perminggu beli btc 500k an. di beberapa exchange lokal biaya onchain bisa sampai 200-300k klo di binance sekitar 60-70k, unt ln btc di binance saya cuma kena fee sekitar 2k lalu kirim ke btc on chain pas jaringan sepi kena fee 8-10k.
Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: [Tips] Bagaimana Saya Aman Pakai Wallet Bitcoin Selama 5 Tahun Ini
by
Y0gap4undra23
on 28/05/2025, 12:24:13 UTC
Ini tips saya bagikan atas pengalaman saya menggunakan wallet bitcoin khususnya electrum, namun cara ini juga saya pakai di beberapa software wallet kayak mycelium, bluewallet, dan lainnya.

Ini thread saya buat khusus Karena saya lihat sekarang ini SFI sudah dijejali oleh pengguna baru dan pengguna altcoin yang telah insyaf untuk balik lagi kepangkuan mama bitcoin, tapi karena beliau-beliau ini sudah lama malang melintang di altcoin, sehingga mereka banyak lupa bagaimana menggunakan wallet bitcoin secara aman dan nyaman.

1. download wallet electrum (untuk bagaimana cara download wallet secara aman, langsung saja ke thread electrum my Husna), Karena thread ini Fokus ke keamanan pemakaiannya saja.

Kalau versi electrum yang saya pakai selama 5 tahun ini adalah Standalone

2. Setelah electrum standalone terdownload, restart PC atau Laptop, Matikan internet, atau mode pesawatkan (airplane mode) laptop anda.

3. Setelah semua jaringan internet mati, Create wallet > standard wallet > Create new seed > Tulis seed di kertas > Klik Options terlebih dahulu > Extend this seed with costume word > Bikin passphrase/password, bebas, dan setelah selesai, tulis di kertas.

4. Electrum wallet akan meminta kembali seed dan passphrase untuk rechecking. Pastikan semua benar, Khususnya alamat bitcoin. Untuk memastikan bahwa semua benar, Silahkan ulangi tahapan dari awal, gak usah isi password pada default wallet, tapi create new wallet menggunakan Seed dan Passphrase tadi, jika alamatnya yg digenerate sama, maka semua sudah benar, silahkan laminating seed beserta passphrase tersebut dan simpan di brangkas.

5. Selanjutnya, Matikan electrum dan pergi ke %appdata%, lalu Klik Electrum folder dan Klik wallet, di sana anda akan temukan sebuah file wallet yang barusan kamu buat, silahkan rename (atau default gitu juga gpp), lalu, cut/copy ke Flashdisk kosong (yg aman dari virus)

6. jika anda telah meng-copy file wallet tadi, dan pastikan benar-benar tercopy ke flashdisk, lalu cabut flashdisk, lalu Hapus file tadi di electrum wallet folder di pc.

7. Jika sudah terhapus, maka ketika anda restart electrum, maka electrum akan meminta bikin wallet baru, tapi karena file wallet sudah tersimpan di flashdisk, tinggal dicolokin aja flash disk tadi ke PC dan kalian hanya pilih choose wallet untuk menentukan destinasi file di flashdisk.

8. Cara ini saya pakai selama 5 tahun ini, dan belum pernah ada masalah alias aman. Jika insecure, bisa backup di 2 flash disk, tapi juga jangan kuatir jika seed dan passphrase tadi sudah ditulis, dapat dipastikan aman jika harus recovery.

9. Dan, 1 rahasia lagi selama saya pakai wallet electrum, Saya tidak pernah online sampai batas broadcast. Jadi dari awal buka sampai sebatas sign transaction, saya lakukan offline. Sebenarnya transaksi full offline pun bisa, tapi ya harus melakukan broadcast di luar dan harus menyimpan file tx-nya terlebih dahulu,

Silahkan kalau ada pertanyaan, kendala atau masalah di bawah reply.

Di awal tahun saya baru coba electrum gan, dan sejauh ini saya aman aman aja.
Saya pakai metode air-gapped (metodenya saya pakai hp online unt buat transaksi dan menandatangani transaksi di hp offline). Untuk keamanannya saya pakai seedphrase dan pashprashe, menurut saya ini bener bener dah aman dan cukup mudah unt backup nya.

Kalau untuk hemat biaya kirim btc saya biasa pakai jaringan lighting network lalu di swap ke jaringan btc onchain, kedengarannya ribet sih, tapi sejauh ini yang saya tau kalaupun ada cara lain bisa balas threads ini.
Post
Topic
Board Wallet software
Merits 1 from 1 user
Re: Hot vs Cold Wallet Cryptocurrency
by
Y0gap4undra23
on 30/04/2025, 07:19:13 UTC
⭐ Merited by satscraper (1)
I am a newbie here I have read it from above about hotwallet and coldwallet so, actually cold or hot is just a way to store seedphrase offline and online. And also it is not about how much btc is stored but how long we store it in the wallet.


I am a newbie here I have read it from above about hotwallet and coldwallet so, actually cold or hot is just a way to store seedphrase offline and online. And also it is not about how much btc is stored but how long we store it in the wallet.

I would focus on the means of transaction sighing rather than on SEED storage.

The core difference between the two lies in how transactions are signed i.e. either online or offline. Hot wallets sign transactions online which means the private keys are on device connected to Internet. Cold wallets sign transactions offline. The relevant device that keeps wallet with private keys never touch Internet. Thus, transactions are signed in isolation.

That said,if security is your concern your seed phrase should never be generated and/or stored online.
 



Thank you for explaining it, I have started to understand about bitcoin storage, about 3 days ago I tried to create an electrum wallet on 2 devices, 1 offline device to sign transactions and 1 online device to create transactions and view bitcoin balance mode, on the offline device I created a 12-word seedphrase and added a pashphrase (I have noted both and saved them well) I tried to enter my bitcoin from the exchange to my wallet and it successfully entered, after that I tried to withdraw my funds (at first it was a bit complicated but I started to understand) and this worked too, quite fun for me as a beginner.

My question is, this is how it works similar to a hardware wallet, we make transactions then need permission on the device that stores the private key to sign the transaction and then broadcast it again on the online device.

If there is a method like this, why do most people buy hardware wallets, are they easier to use or safer than the methods above, or do they just look like they have a lot of bitcoin assets if they have a hardware wallet?  Grin in my country, many influencers suggest buying a hardware wallet because of the security issues of local exchanges, and those influencers suggest not to store assets of more than 1btc on the exchange and if it is still below 1 btc it is okay to still store it on the exchange, as written above (not how many assets are stored but how long the assets are stored in the coldwallet) I agree with this.
Post
Topic
Board Wallet software
Re: Hot vs Cold Wallet Cryptocurrency
by
Y0gap4undra23
on 30/04/2025, 02:45:02 UTC
I am a newbie here I have read it from above about hotwallet and coldwallet so, actually cold or hot is just a way to store seedphrase offline and online. And also it is not about how much btc is stored but how long we store it in the wallet.