Quote from: amrulshare on May 03, 2018, 04:38:30 PM

hi, semua
Blockchain saat ini telah menjadi popular sebagai salah sistem elektronik digital yang terdesentralisasi (DAPPS). Mungkin sebagain dari kalian mengangap bahwa blockchain identik dengan Bitcoin dan mata uang digital kripto lainnya, tapi, halitu tidak berlalu kepada para raksasa teknologi seperti industri chip dan pihak lain yang terkait.

Di tahun 2018 ini Blockchain telah menjadi seongok masalah untuk menangani skalabilitas dalam sistem terdistribusi dan hal ini berbeda dengan visi awal terciptanya teknologi blockchain yang mengedenpankan Biaya yang murah, proses transaksi yang cepat, dan konsumsi listrik (khusus miner) peer to peer (P2P) & decentralisasi masih menjadi unggulan teknologi blockchain. namun, saya tidak akan mengbahas hal itu secara khusus, saya hanya ingin memberikan informasi bagaimana teknologi blockchain berevolusi. cekidot

PoW, PoS, PoC algoritma konsensus yang sangat sering digunakan oleh para developer

- Proof-of-Work (PoW)
Cari di google, udah umum

- Proof-of-stake (PoS)
yang ini juga cari di google, udah umum

- proof of concept(PoC)

PoC (proof of concept) salah satu cara untuk mengimplementasikan teknologi blockchain ke aplikasi. contoh aplikasi data kepundudukan yang menggunakan blockchain. kayak proyek-proyek ico gitulah Grin

nah, karena berbagai masalah terus datang ke algorima konsensus jaringan blockchain yang lama maka dari para developer tertantang untuk membuat
algorima konsensus ataupun blockchain sendiri dan beberapa dari mereka masih membonjeng ke jaringan blockchain proyek lain (yang terjadi sekarang di kebanyakan proyek ico) :

1. Burstcoin

Burstcoin diciptakan dari tahun 2014 dengan konsensus yang berbeda yaitu Proof-of-Capacity(poC) berbeda dengan cara kerja Proof-of-Work (PoW) yang membutuhkan prosesor atau kartu grafis. untuk para Penambang Burstcoin menggukan hard drive mereka dengan file plot untuk mengisi dan memalsukan blok.

2. Eos.io

Eos.io diciptakan pada tahun 2017 dalam konsesnsus Delegated Proof of Stake (DPOS) dari sumber hackernoon.com konsensus ini layaknya ada seorang bos bajingan di luar sana yang dimana kalian dan karyawan dapat memecat bos kalian yang tidak kompeten. istilah lain "VOTE (memberikan suara)" semakin banyak jumlah suara yang anda terima dalam jaringan blockchain EOS maka semakin banyak kita mendapatkan reward.

3. Achain

Achain didirikan pada tahun 2015 bersama Partner Kyle Jianqiang Lu yang berbasis di Beijing mekanisme konsensus yang digunakannya adalah Resulted Delegated Proof of Stake (RDPoS) layanan yang memungkinkan pengembang untuk membuat rantai blocchain khusus untuk kebutuhan khusus mereka, selain membantu mereka mengeluarkan token dan kontrak pintar. istilah lain RAJANYA FORKING Grin

secara garis besar RDPoS memberikan kinerja transaksi yang lebih baik dari seluruh jaringan serta parameter jaringan lainnya secara keseluruhan.

4. byteball
Algoritma Konsensus DAG (Directed Acyclic Graph) Lengkapnya baca sini : https://bitcointalk.org/index.php?topic=1708923.0 (indo)

5. Hashgraph

Hedera Hashgraph tidak sama dengan teknologi blockchain Thread : https://bitcointalk.org/index.php?topic=3192012.0

6. iota

iota tidak sama dengan teknologi blockchain Thread : https://bitcointalk.org/index.php?topic=1216479.0

7. Holochain

Holochain tidak sama dengan teknologi blockchain Thread : https://bitcointalk.org/index.php?topic=2963267.0

Note; 4-6 akan saya update mungkin teman-teman dapat berkontribusi No, spam

! Only, diskusi tentang eknologi Blockchain Bukan penerapan Teknologi blockchain ya

menurut saya revolusi pada system itu sangat penting karena kita bisa melihat varian baru pada aplikasi sehingga tidak bosan dengan aplikasi yang telah kita kunjungi dan oleh itu semakin banyak revolusi pada system semakin ketat juga keamanan yang di dapat supaya tidak bisa di bobol/hack.

ansanstio376

Posts

Merits