Quote from: Valanor on July 01, 2015, 02:42:50 AM

Quote from: grandFX on June 30, 2015, 02:21:11 PM

Quote from: Mediator on June 30, 2015, 09:00:06 AM

Quote from: grandFX on June 30, 2015, 06:39:22 AM

Quote from: Mediator on June 30, 2015, 01:37:32 AM

Hahaha sebenar nya masalah nya bukan buatan dlm maupun luar negri gan tapi soal pajak (keuntungan) bagi pemerintah blas gak ada ,ya terang saja bitcoin gk bisa di sah kan,

BUkan masalah pajak juga se cuma memang penggunaan bitcoin tidak bisa di kendalikan sedangkan negara butuh stabilitas ekonomi dan memang selain mata uang Rupiah itu tidak sah karena suatu negara memang hanya butuh satu mata uang.

Mata uang negara emang satu gan cuma penggunaan mata uang lain juga berlaku seperti paypal bahkan bs WD di bank lokal , nah soal stabilitas org juga gk kan tertarik buat transaksi bitcoin di tempat umum misal di pasar mask iya beli cabe via bitcoin

Klo yg ini mah semua juga pada tau kok. ane tekankan lagi post di atas bahwa mata uang selain rupiah itu tidak sah sesuai aturan negara. untuk currency lainnya tetap bisa di gunakan juga tp disaat penggunaany itu tidak ada jaminan keamanan dan satu hal lagi masalah PP itu bisa di wd bank lokal. sebenarnya bukan ppnya yg bisa di wd ke bank lokal tp dr Pihak PP yg ngirimkan duit dlm bentuk rupiah.

gue suka komen-komen cerdas gini

kita harus tahu alurnya sama seperti paypal bitcoin pun seperti itu
contoh kita WD dari VIP alurnya PT.Bitcoin Indonesia mentransfer uangnya ke rekening kita

sebenernya kalau kita mau kita bisa berkontribusi dalam penggunaan payment bitcoin dengan menggunakan pihak ketiga seperti Bitpay, kita tanpa takut akan rate naik ataupun turun cukup menggunakan apinya customer transfer via bitcoin dan uangnya langsung masuk ke rekening

coba ceck disini ratenya https://bitpay.com/bitcoin-exchange-rates

Menurut aku om Bitpay ini lebih cenderung atau cocok di gunakan untuk transaksi dalam jumlah bisa di bilang kecil gitu nah kalau untuk transaksi dalam jumlah besar ya sekitar 1 BTC ke atas orang akan sedikit ragu karena kan gak tatap muka langsung , tau sendiri di indo banyak banget penipuan online sedikit banyak pengaruh soal kepercayan om