Quote from: kurniajim on December 26, 2016, 01:28:17 PM

Kenapa repot2 mesti implan
Kan sudah ada atm bitcoin

Hmm gue analisa dari judul topik tinggal membalikkan kata saja, kenapa perlu repot, kalau atm tersebut ada di tubuh kita

jadi tinggal scan saja dikasir, mungkin kalau diperdebatkan, ini dimungkinkan untuk teknologi 100 taun kedepan.

Quote from: Amel on December 26, 2016, 02:57:09 PM

Setau saya Bitcoin membutuhkan internet untuk bertransaksi jadi gimana caranya transaksi kalau di tanam di tubuh ?
Kita harus bawa wifi di tas atau cari toko yang ada wifinya ? saya pikir ide ini belum cukup baik

Quote from: BAGOBO on December 26, 2016, 05:05:14 PM

Pasti nya sangat beresiko apalagi bahan yang berbasis digital pasti nya mengandung radiasi
Apabila terpapar dari dalam tubuh selama bertahun tahun biasa nya akan memicu resiko kanker

Transaksi bitcoinnya ya dengan barcode x mbak amel. jadi bukan susuknya yang harus online. Untuk saat ini gue baru lihat pemasangan implan untuk tahanan, dan beberapa orang yang memang ingin keberadaannya dipantau oleh authority pemasang(kasus penculikan/orang hilang), dan itu fakta yang aneh karena implan tersebut mampu online, dan tidak memikirkan lagi tentang radiasi(GPS).

Quote from: HaruBit on December 26, 2016, 06:40:46 AM

kalo pun ada sih ane juga gak mau gan soalnya bayangin aja kalau kita menancapkan chip ke tubuh informasi informasi mengenai golongan darah, retina mata, dan sidik jari bakal terdata di layanan walletnya dong, ane gamau itu terjadi gan.
suatu kemajuan untuk beberapa orang namun suatu kemunduran juga karena bitcoin yang tadinya not traceable jadi mudah dilacak transaksi kita nya.
tapi mungkin bisa aja ada dari salah satu penyedia wallet terkenal coinbase gitu atau xapo dan lain lain, mungkin aja.

Gue setuju dengan harubit, disamping memperkosa detil kehidupan layaknya robot, kontroversi agama juga bakal luar biasa. Gue jadi ingat film justin timberlake (in time), dunia mengontrol populasi dengan implan time.