Quote from: fransorzo on September 23, 2017, 02:40:57 PM

Quote from: Iskandar AB on September 15, 2017, 03:30:26 PM

Quote from: anami57 on September 15, 2017, 03:23:47 PM

Quote from: Iskandar AB on September 15, 2017, 03:17:25 PM

Quote from: iinlail321 on September 15, 2017, 01:52:48 PM

Beijing - Salah satu uang virtual alias cryptocurrency yang sedang populer, Bitcoin, sedang mengalami penurunan nilai tukar. Kebijakan China jadi alasannya.

Pemerintah China mengeluarkan kebijakan yang melarang transaksi initial coin offerings (ICO). Larangan tersebut dikeluarkan bukan tanpa alasan.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/9/2017), ada beberapa alasan Negeri Tirai Bambu melarang transaksi Bitcoin.

alasan Cina melarang transaksi Bitcoin karena nilai tukar bitcoin sulit di kontrol oleh cina, karena mereka merasa dirugikan akibat harga Bitcoin hanya dalam kurun waktu 8 bulan dari 10 juta menjadi 60 juta, mereka menganggap bahwa investor akan merasa rugi dengan nilai tukar tersebut.

Iya benar gan, mereka merasa dirugikan karena rakyat lebih memilih investasi di ICO-ICO yang membuat dana mereka akan mengalir ke negara lain (yang punya ICO) sehingga sudah pasti dana rakyat nya sudah berpindah dari Cina ke negara lain.

ya benar sekali gan, maka dari itu Cina mengambil kebijakan untuk membuat mata uang virtual sendiri, biar para investor-investor cina tidak dirugikan dan mampu mengontrol nilai tukarnya.

dari penjelasan di atas ane jadi yakin nih sebenernya beijing itu memang karakternya tukang jiplak, apa apa ditiru.

selain itu juga kabarnya china belum bener-bener siap dengan peraturan mengenai bitcoin, karena kalau tidak tepat menerapkan aturan bitcoin masih rawan dipakai sebagai sarana pencucian uang