Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: GAWAT....??? Pernyataan BI terbaru tertanggal 28/11/2017
by
kinghu
on 09/12/2017, 07:15:04 UTC
Baca dulu berita ini gan. Baru komentar
https://id.techinasia.com/bank-indonesia-tegaskan-larangan-bitcoin/amp/
Coba baca alasan BI ini gan di paragraf pertama itu. Alasan yang ke tiga. Geli.
Mungkinkah ini akan teralisasi?
Negara Bahrain dll yang Ekonominya jauuuuhhhh di atas Negara kita sudah resmi menerima BTC.
Silakan berpendapat....!!!
Kita harus kaget, kawatir, senyum, tertawa, atau bagaimana?

UPDATE
Dapat sumber lagi kompas http://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/29/180600526/bi-larang-fintech-dan-e-commerce-gunakan-bitcoin
Penjelasan intinya sama.

Mungkin para masta bisa membantu memberikan data yang valid tentang tanggapa pihak VIP akan issu ini.. Mohon dishare..
Sumbang ilmu nya... Semoga tambah lancar rizki..
tidak ada hal yang perlu ditakuti atau dicemasi dengan berita tersebut, kenapa, karena pihak bak Indonesia menekankan pelarangan bitcoin pada alat transaksi yang sah, itu wajar karena alat pembayaran yang sah sudah diatur dalam negara, tetapi kita kan tidak menggunakan kan bitcoin sebagai alat transaksi yang sah, cuma kita harus wanti2 juga kalau nantinya BI melarang mata uang virtual dalam bentuk apapun.

Sudah jelas sekali pernyataan yang di keluarkan oleh pihak BI dan benar kata agan apa yang harus di takutkan , penting kita tidak bertransaksi menggunakan BItcoin untuk membeli barang di Indonesia karena memang sudah ada undang-undang tentang itu , namun jika nanti pemerintah sudah mengesahkan BItcoin dan bebas menggunakan mata uang digital baru kita bisa menggunakanya , yang was-was itu jika ada perusahaan di Indonesia yang menerima pembayaran menggunakan mata uang digital , kalau kita hanya sebagai bitcoiner mah selow aja gan.
memang benar sekali bayak berita dar BI yang melarang mengenai bitcoin dinegara kita sebagai alat pembayaran,tapikan kita bisa setelah mendapatkan bitcoin kita simpan dibank dlam bentuk rupiah,sebelum ada kepastian yang tetep masih aman Grin Grin Grin Grin Grin