Quote from: Fitrilalala on December 25, 2017, 07:57:01 AM

Quote from: dindadida on December 07, 2017, 06:29:52 AM

Sri Mulyani khawatir jika penggunaan Bitcoin akan merugikan masyarakat. "Jangan sampai ada bubble (gelembung), kami tidak harapkan itu," katanya di sela-sela kegiatan 7th Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED) di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2017.

https://bisnis.tempo.co/read/1040225/sri-mulyani-ingatkan-soal-bitcoin-jangan-sampai-ada-bubble

Apa tanggapan anda mengenai pidato yang di sampaikan sri mulyani ini.

Mungkin mentri kita takut masyarakat itu tertipuuu. Gelembung dimaksudkan keadaan dimana sedang maraknya tren yang sewaktu2 bisa pecah, dimana mengakibatkan kerugian. Dalam hal ini yang dimaksud adalah bitcoin kalau semua masyarakat menginvestasikan uangnya di bitcoin karena tergiur tren kenaikan yang signifikan ketika bitcoin nilainnya hancur tidak ada proteksi darj ojk maupun pemerintah.

buble itu kalau mau contoh yang lebih mudah, seperti batu akik, atau pun phon gelombang cinta
yang harga naik tinggi terus hilang alias hanya musiman

tapi pendapat itu mudah di pathkan karena bitcoin sudah ada 8 tahun, dan peminat bukan hilang tapi malah bertambah banyak dan harga juga makin tinggi, dan bitcoin berbeda dengan contoh yang ane sebut yang sering disebut deni siregar , atau yang lain nya mencotohkan dengan tulip buble
karena bitcon juga bisa berfucngsi curency bisa di gunakan untuk beli , meski di indonesia di larang di gunakan sebagai alat pembayaran