Quote from: misbafadia on April 05, 2018, 12:25:29 PM

Quote from: rifqirdh on April 05, 2018, 12:15:58 PM

Quote from: Ghani on April 05, 2018, 11:51:46 AM

pendapat ane..dulu cryptocurrency kurang di minati pemerintah(dunia)sekarang silih berganti menimbulkan isu negatif,berbeda dengan waktu dulu sebelum harga bitcoin naik tajam pemerintah seperti tidak begitu memikirkan dan setelah naik tajam mungkin di rasa mereka harga sudah "tidak wajar"($20k)baru berpikir ini itu dan hasilnya isu negatif keluar,tidak sampai di situ..hingga tahun 2017 habis media sosial juga tidak ada yang mengeluarkan pernyataan ingin membanned ads cryptocurrency tapi sekarang kita bisa melihat gan dan itulah alasan2 yang menyebabkan susahnya BTC DKK untuk naik

iya gan benar banyak negara yang mengeluarkan berita negatif tentang bitcoin faktornya seperti yang agan bilang karena harga yang meningkat secara tidak wajar, dan mungkin juga faktor lain seperti tidak ada pajak karena desentralisasi.
untuk sosial media yang ban ads cryptocurrency mungkin karena ICO yang berpotensi scam dan tujuan mereka adalah melindungi para pengguna sosial media menurut saya.

ada sebagian negra menolak itu mislnya dulu china,kerugian yang ditimbulkan china cukup besar dengan adanya penggalangan dana dari ico
makanya sebagian negara masih mewanti2 kelangsungan ico ini karena sebgian yang ane pernah lewatkan sebgian proyek ico tidak bertanggu jawab penuh atas apa yng ditawarkan dari ico mereka

Iya gan karena china gamau rakyatnya menginvestasikan hartanya kedalam ICO yang dapat berpotensi scam. Ga semua ICO berpotensi bagus seperti ada yang berpotensi namun pada akhirnya team mereka malah membawa kabur uang para investor.