Quote from: Gunawan82 on April 05, 2018, 03:31:23 PM

Quote from: rifqirdh on April 05, 2018, 12:15:58 PM

Quote from: Ghani on April 05, 2018, 11:51:46 AM

pendapat ane..dulu cryptocurrency kurang di minati pemerintah(dunia)sekarang silih berganti menimbulkan isu negatif,berbeda dengan waktu dulu sebelum harga bitcoin naik tajam pemerintah seperti tidak begitu memikirkan dan setelah naik tajam mungkin di rasa mereka harga sudah "tidak wajar"($20k)baru berpikir ini itu dan hasilnya isu negatif keluar,tidak sampai di situ..hingga tahun 2017 habis media sosial juga tidak ada yang mengeluarkan pernyataan ingin membanned ads cryptocurrency tapi sekarang kita bisa melihat gan dan itulah alasan2 yang menyebabkan susahnya BTC DKK untuk naik

iya gan benar banyak negara yang mengeluarkan berita negatif tentang bitcoin faktornya seperti yang agan bilang karena harga yang meningkat secara tidak wajar, dan mungkin juga faktor lain seperti tidak ada pajak karena desentralisasi.
untuk sosial media yang ban ads cryptocurrency mungkin karena ICO yang berpotensi scam dan tujuan mereka adalah melindungi para pengguna sosial media menurut saya.

yees betul pendapat agan agan saya setuju,ketika Bitcoin sudah melambung tinggi baru pemerintah mulai mengusik dengan menyebar isu isu negatif dan kemana mereka waktu bitcoin dulu harganya masih belasan juta mereka seolah menutup mata dan sekarang mereka seperti kebakaran jenggot ketika Bitcoin ratusan juta, ini ujian bagi kita semua diuji mental kita apakah masih bisa bertahan atau meninggalkannya, dan yang bertahan akan bisa merasakan hasilnya nanti Grin

itulah bukti kekhawatir dan ketakutan pemerintah terhadap ketidakmampu mengontrol sistem perekonomian dalam masyarakat. semakin banyak uang yang bertebaran dimasyarakat dalam jumlah yang banyak, semakin besar takut pemerintah terhadap jatuhnya nilai rupiah.