Quote from: waONE on April 21, 2018, 11:47:53 AM

Quote from: markalis on April 21, 2018, 11:07:43 AM

Quote from: khiholangkang on April 21, 2018, 11:04:23 AM

Quote from: Elsaveronicha on April 21, 2018, 09:09:03 AM

Saya pikir hardcap gak bisa dijadikan patokan juga kalau harganya di exchange bakal naik tinggi. Contoh saja bitclave kemarin yang bisa mencapai hardcap dalam waktu beberapa menit tapi harga tokennya sekarang masih anjlok 70% dari harga ico. Cuma kalau proyeknya bisa mencapai hardcap ini bisa menjadi keuntungan bagi timnya dari segi biaya.

betul gan, yang bisa dijadikan patokan harga dimarket bagus adalah kerja keras dari timnya, kalo hardcap sih cuma bisa jadi patokan agar alokasi bounty nya makin banyak Grin

Betul gan, dan apakah tim bisa menentukan rate harga token ketika pertama kali listing di market? Seperti proyek sebelah yang developer lah yang menentukan rate pembukaan harga awal untuk listing, tapi bagus juga sih karena jauh di atas harga ico

karena ketika project nya sukses mencapai hardcap nya dan peserta bounty mendapatkan token dengan jumlah yang banyak kemungkinan besar akibat dari dump tuh, kalau soal harga market tergantung bagaimana rencana dev nya dalam meningkatkan dan juga menahan harga nya agar tidak jatuh gan.

Token yang dibagikan kepada peserta bounty biasanya tergantung sama alokasi dari dana yang terkumpul pada ICO. Semakin besar jumlah stake yang didapat oleh peserta bounty maka jumlah token pun akan semakin banyak. Nah kebiasaan dari peserta bounty akan menjual token yang telah didapatkan olehnya tanpa memikirkan efeknya terhadap harga coin tersebut. Misalnya ada penawaran harga yang dirsa rendah tapi masih ada juga yang mau jual. Apakah ini bisa dikatakan sebagai kebiasaan atau memang karena kebutuhan uang yang mendadak ?