Quote from: mprepkiah on April 30, 2018, 02:34:04 PM

Quote from: Inspiron14 on April 30, 2018, 01:49:01 PM

Quote from: kananto on April 30, 2018, 01:35:06 PM

Quote from: rizkyx56 on April 30, 2018, 11:51:51 AM

Quote from: rozak on April 30, 2018, 10:56:47 AM

Quote from: bestcoins1 on April 29, 2018, 04:04:15 PM

Quote from: lizarder on April 29, 2018, 01:40:17 PM

Quote from: RAJSALLIN on April 29, 2018, 12:52:27 PM

Quote from: konflikkastil on April 29, 2018, 11:13:41 AM

Quote from: RAJSALLIN on April 29, 2018, 10:42:13 AM

Quote from: gibrab16 on April 29, 2018, 10:33:58 AM

Quote from: rozak on April 29, 2018, 08:39:46 AM

Quote from: rozee on April 29, 2018, 08:33:13 AM

Shivom telah mengumpulkan dukungan dari beberapa pemerintah. Pejabat termasuk mantan PM Estonia, Taavi Roivas; anggota Parlemen Eropa, Antanas Guoga; dan Pemerintah dari Andhra Pradesh, India. Lihat artikel terbaru tentang Shivom oleh btcmanager di link berikut https://btcmanager.com/government-officials-from-several-countries-support-blockchain-project-shivom/
https://twitter.com/ProjectShivom/status/989836617333526528?s=19

wuuiih semakin mantap nih project dan kayak nya bakalan segera selesai nih karena tinggal sedikit lagi sudah mencapai hardcap nya,
peserta nya pun juga sangat banyak tapi saya lihat diharuskan untuk KYC tuh untuk peserta bounty nya. Roll Eyes

Iya benar sekali gan KYC wajib untuk bounty. Sekarang tinggal menunggu saja apakah KYC nya bisa mengunakan KTP ataukah harus menggunakan passport. Penjualan token nya sendiri sepertinya akan mencapai hard cap ini project.

Sepertinya hanya cukup KTP atau SIM saja untuk KYC (menurut ane) dengan foto selfie juga. Kalau tentang hardcap sih, udah hampir pasti jika proyek shivom akan mencapai hardcap.

kalau KYC cuma pekek KTP atau SIM sih itu sangat mudah dan ntar juga para peserta akan banyak yang dapet bayaran tapi jika pakek pasport maka akan banyak peserta yang mengeluh karena rata rata ane pikir gak punya pasport

Karena KTP dan SIM hampir bisa didapatkan di internet (bahkan ada beberapa yang menjual ID mereka di internet), kalau passport mungkin agak riskan karena itu digunakan di luar negeri.
Tetapi meskipun jika KTP/SIM yang akan digunakan, apa agan masih tetap mau ikut bountynya? Kalau ane sih gak bakalan, karena ID kita bisa-bisa digunakan untuk hal negative

ane kebetulan ikut bounty socmednya tapi setelah baca" di telegram shivom boleh pakai national id / sim moga aja data" kyc nya ntar ga disalah gunakan agak ngeri juga sih pakai sistem kyc

Kalo misalnya takut untuk mengisi data diri dalam kyc ya mending sih jangan ikut campaignnya atau ikutin campaign secara sukarelawan.. Tapi kalo memang percaya kalo data dirinya tidak akan disebarkan, langsung saja ambil kursi dan kerjakan seluruh rules yang ada.

masak data diri kita nanti nya akan disalah gunakan ya gak mungkin juga deh gan pasti mereka juga memiliki tanggung jawab kalau data diri kita disalah gunakan dan kita juga bisa menuntut nanti nya. Roll Eyes

tidak ada yang gak mungkin untuk tindak kejahatan gan.
lagianpun kalau ente menuntut sepertinya ga ada dasar hukum yang kuat, jadi mau apalagi?

Kalau memang di gunakan untuk tindak kejahatan berarti project yang kita ikuti ada unsur kejahatan nya?? berarti forum ini juga terlibat ujung2nya. Mikir nya sederhana gitu aja dech gan jangan rumit2 . kalau memang ragu2 mundur saja jangan komentar yang buat orang lain bingung saja.

bener tuh gak perlu memikir yang tidak" deh nyatanya banyak investor yang bergabung dalam project ini dan mereka pun diharus kan verif KYC juga, verifikassi KYC tuh hanya sekedar mendata siapa yang mengikuti project mereka kan.

bener banget gan gak usah mikir yang negative dulu,proyek ini minta KYC hanya untuk memastikan kalo kita memang bener bener bukan orang AS karena orang AS dilarang untuk join di proyek ini

nah itu lah inti nya dari diberlakukan verif KYC untuk peserta bounty nya gan jadi tenang aja deh,
hanya perlu berfikir positif aja semua nya akan baik" aja kok. Wink