Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Merits 1 from 1 user
Re: Tentang Indonesian Translator
by
BitLoader
on 03/05/2018, 01:38:30 UTC
⭐ Merited by pandukelana2712 (1)
Dari yg link agan:
Makna whitepaper = Dokumen Resmi bukan kertas putih
Makna roadmap = Rincian Rencana Kerja bukan peta jalan

Yang harus agan translate adalah makna, bukan "kata". Itu tujuan dari translating bahasa asing ke bahasa lokal.
Jika tetap memakai translate "kata", mungkin bisa lebih gamblang jika kita membaca konteks bahasa asingnya.

Dan ada juga beberapa kata asing jika diterjemahkan malah kehilangan makna dan kurang dipahami oleh orang kebanyakan.

Tujuan dari translate sendiri adalah menjelaskan proyek tersebut, supaya LEBIH MUDAH DIPAHAMI.

Yang ini gan.



Saya tidak sependapat dengan pernyataan agan yang terakhir, sekalian menambahkan respons dari agan Pandu.

Tugas penerjemah itu bukan membuat orang dalam bahasa tertentu menjadi terbiasa dengan istilah baru yang dimunculkan dari hasil terjemahan bahasa asing pada bahasa mereka. Contohnya misalnya, gimana agan mau menerjemahkan, "Today is raining cats and dogs?"? Hari ini hujannya seperti kucing dan anjing? Kalau terjemahannya seperti itu justru makna aslinya malah gak tersampaikan, dan audiens dalam bahasa tersebut justru bisa salah pengertian. Seharusnya penerjemah itu berusaha untuk mencarikan padanan teks yang bisa menyampaikan maksud yang sama dari bahasa asing dan para penutur asli bahasa tersebut bisa nyaman dalam memahaminya, tidak perlu mengernyitkan mata untuk membaca hal itu.

Perlu diperhatikan juga dalam translasi itu harus mempertimbangkan audiens/komunikan yang mau diajak bicara. Kalau agan bicara sama orang yang sudah terbiasa dengan istilah bounty, report, dst maka dalam konteks tertentu tidak perlu diterjemahkan secara letterlijk karena orang tersebut sudah memahaminya.

Saya justru merasa aneh melihat ada penerjemah yang menerjemahkan bounty sebagai hadiah, whitepaper sebagai buku putih/kertas putih (meskipun ada istilahnya dalam Bahasa Indonesia, tapi tidak familiar di tengah audiens Bitcointalk) karena seolah-olah mereka tidak memperhatikan komunikan yang diajak bicara dan bertentangan dengan teori komunikasi dasar yang semestinya dipahami dalam menerjemahkan tulisan tertentu.

Btw, buku putih yang agan cantumin itu tidak semakna dengan istilah whitepaper yang digunakan dalam forum ini. Dari segi subjek yang mengeluarkan dokumen tersebut, tujuannya, momentum pembuatannya tidak sama dengan whitepaper proyek-proyek altcoin yang biasanya bar bermunculan.

TLD;DR : Kalau penerjemah justru memunculkan istilah asing bernuansa lokal yang membuat pembaca mengernyitkan mata saat membacanya dan harus menerka-nerka maksudnya, maka terjemahan itu bukan terjemahan yang baik.


Kalimat utuh berupa idiom seperti yang agan maksud "Today is raining cats and dogs?" sepertinya tidak bisa dibandingkan dengan daftar istilah yang saya tulis. Tentunya itu harus diterjemahkan dengan mencari padanan kalimat atau makna idiom  yang akrab di telinga orang Indonesia. Bagaimana kalau sebaliknya, bagaimana bila English translator menerjemahkan "siapa menanam angin, maka akan menuai badai"?

Saya melihatnya hanya masalah persepsi perorangan saja, ada yang mengerti dengan istilah "buku putih" ada yang tidak, ada yang mengerti dengan istilah "peta jalan" ada yang tidak. Dan saya lihat komunitas semakin berkembang, bukan hanya orang-orang teknis saja yang ada di sini.  Para pendatang baru ini tentunya akan membiasakan dengan istilah-istilah baru hasil terjemahan.

Dan yang saya pelajari seorang penerjemah itu harus berusaha semampu mungkin menerjemahkan tiap istilah, kecuali belum/tidak ada istilah untuk menggantikannya atau berupa merk dagang/paten/terkait nama. Saya berusaha menjaga eksistensi Bahasa jangan sampai lama-lama tiap katanya semua tergantikan dengan istilah asing.

Hanya sekedar pendapat dari saya. Terima kasih agan-agan untuk diskusinya.