Quote from: putu3112 on June 03, 2018, 12:43:27 PM

bisa masih bisa tidak.
kenapa masih? karena supply bitcoin makin menipis, dan tentu saja akan semakin langka, dan akan membuat harganya semakin mahal.
kenapa tidak? karena di dunia cryptocurrencies tidak ada yang stabil, seperti baru-baru ini, harga bitcoin menembus angka 290 juta rupiah, namun sekarang turun menjadi 108 juta rupiah. jadi tergantung agan ingin mengambil resiko atau tidak.
untuk masalah naik turunnya harga bitcoin
1. issue/rumor
yah seperti kita ketahui, issue/rumor adalah salah satu penyebab naik dan turunnya harga bitcoin. contoh ketika china melarang bitcoin dan melarang penambangan bitcoin. harga bitcoin langsung anjlok
2. pump/dump
beberapa orang yang mempunyai cukup dana, bisa melakukan yang namanya pump/dump. pump menaikan harga bitcoin dengan cara membeli bitcoin dengan jumlah banyak. dump menjual bitcoin dengan jumlah yang banyak beramai-ramai sehingga harganya menjadi turun.

Setuju gan,
Karena menurut saya di era jaman now sekarang ini investasi tidak melulu pake emas atau tanah saja, dan kinilah saatnya menuju investasi digital.
Selain itu setahu saya juga BTC memang didesain untuk mengalami deflasi. Hal ini bertolak belakang dengan mata uang lainya yang terus mengalami inflasi atau penurunan nilai sebuah mata uang. Dan BTC akan terus mengalami deflasi.
Terakhir, alasan saya karena melihat dan mendengar negara - negara mulai melirik BTC sebagai alternatif alat pembayaran. Seperti cina yang karena yuan mengalami inflasi jadi invenstor menggunakan BTC sebagai aset untuk mengamankan keuangan mereka. Disusul jepang yg mulai mempertimbangan penggunaan BTC. Tidak menutup kemungkinan akan tiba waktunya juga Indonesia.