Quote from: abhiseshakana on August 05, 2018, 12:52:46 AM

Quote from: Vicks-Berg on August 04, 2018, 11:54:15 PM

iya kak, daripada nanti salah jawab malah dikira menjerumuskan. Jadinya sy hanya bisa jawab sesuai pengalaman saja, sapa tau dari thread ini ada master-master mining Pos yg mau memberikan masukan dan tipnya. Sehingga bisa berguna buat member-member disini, terutama newbie kayak sy ini.

Saya rasa klo Om Dermelon mo mampir kesini mungkin mau membagi sedikit tipsnya mengenai POS atau bahkan ilmu Masternodenya Grin

Karena setau saya Om dermelon lg maenan MN Zencash dan Akroma

Waduh, ada yang memanggil nih.

Pos koin sudah mulai bosan, yang masih bertahan cuma beberapa koin aja. tahun lalu staking belasan koin. kalau masternode masih jalan sampai sekarang, walaupun harganya belum menggembirakan tapi jumlah koin yang dimiliki bertambah terus walaupun sedikit.

Kalau cuma hal teknis seperti bagaimana cara staking atau bagaimana cara membuat masternode. Sudah banyak banget yang nulis. Dan biasanya sudah dijelaskan caranya di thread ann masing-masing coin. Paling yang diperlu diperhatikan adalah istilah-istilah sperti compound, network weight, lama staking. Seperti mining jika hashrate terlalu kecil dibandingkan network hashrate, maka perolehannya bisa lama atau bahkan tidak dapat sama sekali. karena staking biasanya tidak lewat pool, tapi terkoneksi langsung ke jaringan koin. dalam mining istilahnya solo mining.

Yang menarik adalah jika pertanyaannya Bagaimana cara bisa mendapatkan keuntungan besar dari staking? Kuncinya beli ketika harga murah, staking dalam waktu lama dan jual ketika harga tinggi. tetapi harus berhati-hati terhadap koin yang jumlah rewardnya besar, karena koin sperti ini sangat mudah di dump. Di dunia koin yang bisa panen besar umumnya yang ikut diawal, tapi resikonya juga besar. Misalnya bitbean tahun lalu sempat dapat di harga 3 satoshi, beberapa bulan kemudian naik ke 70 bahkan sempat diatas 200 satoshi.

Jangan lupa, staking berhubungan dengan wallet. Jadi private key dan wallet.dat harus disimpan baik-baik. Dan security seperti password harus benar-benar kuat. Jangan sampai dibobol orang. Semua koin yang dimiliki bisa lenyap. Untuk Masternode saya lebih memilih yang pakai sistem cold wallet daripada hot wallet. Cold wallet lebih aman karena koin yang menjadi colateral disimpan di pc kita bukan di vps.

sekian dulu, kalau kepanjangan nanti malah jadi buku Cheesy

PS: Saya tidak mau merekomendasikan koin apapun. Karena sifat manusia umumnya kalau untung besar akan diam-diam, tapi kalau rugi malah menyalahkan orang lain. Jadi koin-koin yang disebutkan hanya sebagai contoh saja. Tapi kalau ada yang bertanya berapa sih besar margin dari staking yang bisa didapat. Yang paling besar yang pernah saya tahu, modal Rp. 500.000 bisa jadi 3 BTC.