Quote from: bots1 on November 25, 2018, 05:14:20 AM

masalah lahirnya token berdasarkan ICO, karena pada dasarnya ico adalah pengumpulan dana untuk digunakan sebagai pendanaan sebuah proyek, bukan digunakan sebagai sarana holding coin. Jadi prinsipnya begini, Developer dapat dana berdasarkan ETH, BTC (yang populer) kemudian proyek membutuhkan fiat sebagai pendanaan proyek. Otomatis mereka akan menjual ETH dan BTC dipasar untuk memperoleh fiat. bener gak? Jika 1 proyek menjual 1000ETH / 100BTC minimal untuk pendanaan proyek mereka, lantas jika ada ratusan proyek dikalikan 1000ETH / 100BTC kemudian dijual dipasar. bukankah itu memberikan efek yang dominan dan kembali kehukum penawaran dan permintaan. bener gak?

Alhasil, apa yang didapatkan holder BTC/ETH jika banyak ICO yang menjual coin mereka dipasar? malah market akan cenderung turun. Mungkin itu salah satu alasan kenapa ICO di US dan China diperketat. Sebenarnya bukan alasan penipuan, karena siapa sih yang menginginkan proyeknya gagal hingga berujung penipuan? karena tidak dapat menggerakkan proyek sebab hasil crowdfund mereka mepet.

ulasan yang om bots1 sampaikan sangat Ilmiah dan Logis, Roll Eyes

intinya setiap peluncuran ICO bertujuan untuk mencapai sukses (memperoleh keuntungan)
namun terkadang hal dilaur prediksi terjadi pasca ICO saat coin/token listing di exchange.
kembali lagi ke Hukum Permintaan-Penawaran.
jika ada,sertalan link nya juga ya om, biar teman2 member lainnya dapat membaca sambil menganalisis Grin

not
bagi teman-teman yang ingin mengetahui lebih jauh tentang masalah seputar ICO dapat di telusuri ada tread
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5074435.0