Quote from: hildacitra on December 06, 2018, 11:15:24 PM

Sepertinya jawabannya sudah dijelaskan secar implicit dalam pembahasan topik ini. Seperti halnya Paypal yang pada awal kemunculanny mengalami berbagai macam issue miring bahkan penolakan dari Bank-bank lokal di berbaigai negara. Seperti yang sudah disebutkan, bahwa Aplikasi yang menyediakan sistem pembayaran mudah ini dianggap sebagai ancaman besarbagi masa depan Bank lokal. Pada kenyataanya, Paypal dapat diterima dengan baik dan digunakan sebagai alat transaksi yang sah oleh berbagi negara.

Blockchain juga mengalami hal yang sama, setiap inovasi yang bertujuan untuk membuat atau menciptakan perubuhan yang lebih baik pasti tidak akan langsung diterima begitu saja. Banyak issu miring terkait keberadaan blockchain. Namun seiring berkembangnya waktu dan perkembangan pengguna Blockcahin, inovasi ini dapat diterima meskipun di Indonesia sendiri belum mendaptkan pengakuan hukum yang resmi dari otoritas terkait.

Satu hal yang perlu diingat melihat perkembangan blockcahian dan penggunanya, ini bukan lagi menjadi ancaman bagi bank lokal tapi menjadi partner kerja yang harus dan akan terus berkembang di masa mendatang. Satu dekade keberadaan Bitcoin yang menggunakan teknology blockcahin ialah bukti bahwa hal ini dapt dirasa perkembangan dan manfaatnya bagis sebagian orang yang mengenalnya.

Benar juga sih apa yang ente bilang.
Dan mungkin bagi kebanyakan orang enggan mengenal lebih jauh crypto dan sistem blockhainnya dengan alasan belum ada payung hukumnya dari pemerintah.
Makanya banyak yang masih beranggapan crypto ini sangat berbahaya.

Seharusnya semua kalangan terutama untuk pelaku bisnis jangan menjudge yang mengarah kepada sesuatu yang bersifat negatifnya mulu.
Akan lebih baik kalau di cari juga cara mengatasi sisi negatifnya tersebut dan mulai untuk menggunakannya sebagai era yang ane yakini lebih baik untuk masa yang akan datang.