Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: [Diskusi] Lahirnya Aturan Ketat BAPPEBTI tentang Crypto Aset sebagai Komoditi
by
Dermelon
on 14/02/2019, 17:54:07 UTC
~snip~
Contoh kecil regulasi yg indonesiawi (huruf "i" sengaja saya pake kecil):
1. Mobil listrik buatan om Ricky Elson atas prakarsa bpk Dahlan Iskan, dinyatakan tidak lolos uji emisi dan tidak layak berada di jalan raya Indonesia oleh Kementrian Perhubungan. Kenapa? Karena tidak memiliki saluran gas buang.
WTF, mobil listrik pake knalpot? buat apa coba?;
2. Mobil hybrid, dianggap memiliki 2 mesin, karena itu pajak atas kepemilikannya adalah 2x lebih tinggi. Maka dari itu kepemilikan mobil hybrid di Indonesia amat kecil.
Padahal, kalok di luar. Mobil hybrid malah mendapat potongan pajak sampe 50%, karena membantu mengatasi masalah polusi udara dan mengurangi penggunaan APBN di negara tsb.

Hal ini terjadi karena standar pem-baku-an yg gak jelas...


Kisah di atas aromanya serupa dengan pasal ini.
Quote
Pasal 3 ayat 2
Aset  Kripto dapat diperdagangkan apabila  memenuhi persyaratan paling sedikit sebagai berikut:
a. ...
b. ...
c. Nilai  kapitalisasi  pasar  (market  cap)  masuk  ke dalam peringkat 500 (lima ratus) besar kapitalisasi pasar Aset  Kripto(coinmarketcap)untuk Kripto Aset utilitas;
d. Masuk dalam transaksi bursa Aset Kripto terbesar di dunia;

Padahal  ayat selanjutnya menyebutkan
e. Memiliki   manfaat   eknomi,   seperti   perpajakan,menumbuhkan industri informatika dan kompetensi tenaga ahli dibidang informatika(digital talent);dan

Keberadaan ayat c & d menghambat developer lokal untuk bisa membuat koin baru yang bisa di jual di pasar lokal. Apakah mudah bagi sebuah koin baru untuk bisa masuk dalam exchange terbesar di dunia? Dampaknya kita hanya bisa membeli koin buatan luar negeri di pasar lokal. Jika developer koin lokal tidak bisa tumbuh dan berkembang, maka kalimat yang dibold di ayat e menjadi tidak bermakna.

Idealnya pemerintah membantu dan mendorong developer lokal bisa membuat koin sendiri sekaligus melindungi investor sehingga dunia kripto nasional bisa tumbuh dan selanjutnya para pelaku kripto Indonesia bisa go internasional.