Lantas blocksize hubungannya kemana ?
Blocksize berkaitan erat dengan Protocol yang digunakan dan untuk ukuran masing-masing block yang dibuat belum tentu mempunyai size yang sama, tetapi dari kesemua block tersebut mempunyai batas kapasitas maksimum pada ukuran (size) block yang telah ditentukan pada protocol blockchain tersebut.
Sedangkan yang mempengaruhi kenapa tiap-tiap block tidak mempunyai besar ukuran yang sama, karena pada tiap-tiap block terdapat jumlah dan ukuran dari berbagai transaksi yang nilainya berbeda.
Sebab sebagian meyakini bahwa bertambahnya ukuran blocksize akan membuat ukuran blockchain bitcoin akan semakin besar, sehingga yang mempu mencatat keseluruhan transaksi hanya komputer yang memiliki memori yang besar (secara teori ane juga tidak mengerti bagaimana hitungannya).
Sedikit ralat ... Untuk mengunduh kesuluruhan blockchain (core wallet), tiap-tiap node lebih membutuhkan storage yang besar (bukan memory)
Namun secara logika, jika ukuran blocksize semakin besar maka ukuran keseluruhan rantai blockchain bitcoin juga semakin besar. Ini akan membuat pertambangan skala kecil akan semakin kesulitan untuk memiliki catatan hingga rantai penuh, apalagi kecepatan internet yang dimiliki. Lalu apakah ini merupakan sebuah problem?
Mungkin untuk menyiasati hal ini, penambang-penambang skala kecil bisa bergabung dengan pool-pool besar. Dan tentunya untuk konektivitas penambangannya sendiri tidak membutuhkan speed internet yang besar, tetapi lebih dibutuhkan koneksi internet yg stabil.