Quote from: kaisa on April 04, 2019, 07:07:11 AM

Kalau diperhatikan pada https://explorer.acinq.co/ indonesia memang tidak memiliki server yang mau mengembangkan LN, sehingga jika di skinsut peta indo tidak menjamah jalur LN. btw, gambare nyeni bingit om.

Tujuan Adanya LN Adalah Untuk Mempermudah & Mempermurah Transaksi Sehari-Hari.
Sedangkan Di Indonesia Bitcoin Dilarang Sebagai Alat Transaksi, Yang Berarti Adanya LN Tidak Terlalu Membantu Untuk Bitcoiner Indonesia.
Exchanger-Exchanger(Indodax) pun juga gak mau nerima LN, Sepertinya LN Cuma Bermanfaat Bagi Orang Indonesia Yang Aktif Bertransaksi Dengan Orang Luar.

Quote from: vv181 on April 03, 2019, 04:19:52 PM

Sentralisasi (?)

Kalau LN Dibiarkan Terdesentralisasi, Maka Transaksi LN Bakal Lebih Mahal (Banyak Perantara), Dan Limit Transaksinya Akan Jadi Kecil (Ngikutin Channel Paling Kecil)(ini Juga Kenapa Banyak Penyedia LN Mengharuskan "Minimal Deposit")

"Jer Basuki Wawa Beya" Kita Mengorbakan Kedesentralisasian Untuk Mendapat Transaksi Yang Instan dan Murah

Tapi Menurut Ane Sih Sentralisasi/Desentralisasi LN Gak Terlalu Ngaruh (Kecuali Ada 1 Node Yang Jadi Pusat Transaksi)
Apabila Salah Satu Node Yang Punya Koneksi Banyak/Bank LN Ini Jadi Korup(Ngeblok Transaksi User),User Bisa Menarik Dana Mereka Dari LN Bank Tersebut (Rugi Fee)(Blockchain Bakal Padat Dari Transaksi LN Tadi[seperti Yang Dikatakan @saugani]), Lalu Pindah Ke LN Bank Lain.

Quote from: mu_enrico on April 06, 2019, 01:47:29 PM

SNIP

Lha Ya Itu Orang Indonesia(Kalaupun Ada) Bakal Milih Wallet Seperti Diatas, Yang Berarti Lokasi Node-nya Gak Kebaca Di Indonesia.

Beberapa Web Yang Menerima LN
https://pollofeed.com
bitrefill.com

BTW Itu Node Yang Online Apa Yang Ada?