-snip-
Untungnya lingkungan disekitar saya, tingkat sosialiasinya lumayan rendah (maklum daerah perumahan di Jakarta) -snip-
Bersosialisasinya malah dengan yang jauh-jauh
(contohnya dengan teman dari Madiun, Jatiwangi)
Terkait sosialisasi pengguna crypto, didaerah saya sendiri (Majalengka) masih bisa dibilang dengan hitungan jari.
Karena lingkungan disekitar adalah para pengajar di sekolah, penggunaan komputer pun masih sebatas untuk keperluan administrasi sekolah.
Untuk eksplorasi terhadap crypto cenderung ada pada pengguna warnet, itupun masih jarang.
Justru yang agak saya berhati-hati bila menjelaskan tentang crypto adalah pada warga yang cenderung sedikit antipati terhadap crypto.
Saya pribadi memahami kekhawatiran mereka terutama tentang kejelasan hukum dari crypto (bitcoin) itu sendiri.
Untuk itulah sedikit demi sedikit saya belajar tentang teknologi ini dan dalam memanfaatkannya (contoh: trading/jual beli tekait crypto) saya berusaha agar tidak keluar jalur dari hukum syariat sesuai dengan yang saya pelajari dan yakini.