Quote from: JasmineRose on April 29, 2019, 03:17:48 PM

Menurut saya sih kurang efektif bang. Selama pengalaman saya. Belajar bahasa inggris itu kudu rutin. Saya yakin abang pasti cuma semangat di awal ajah. Diakhir pasti bakal bosen dan males bikin videonya akan keluar. Dan akhirnya berhenti. Karena bikin video tidak semudah membalikan telapak tangan. Kadang males. Kdg ini itu.

Jika sist @JasmineRose sudah mempunyai pengalaman, coba mungkin dishare kepada kita bagaimana pengalaman sist terkait Belajar Bahasa Inggris. Untuk masalah "Males & Tidak Males" urusan belakangan, yang terpenting @OP ada niat baik buat memberikan Ilmu, Ngomong-ngomong udah liat belum video buatan @OP saya rasa videonya sendiri tidak jelek2 amat dari segi design & tema video.

Quote from: JasmineRose on April 29, 2019, 03:17:48 PM

Trs juga klo emang serius dinbhsa inggris. Mending beli buku2 grammar

Menurut survey Kantor Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 90% warga indonesia lebih gemar menonton ketimbang membaca buku. Di era milenial saat ini kebanyakan anak2 muda & orang tua sudah memiliki hampir 70% Smartphone, sehingga saya rasa buku hanyalah menjadi opsi terakhir untuk pembelajaran. Hal itu juga dikuatkan oleh sistem pendidikan kita K13 yang mewajibkan semua siswa untuk memiliki setidaknya Laptop & Smartphone dalam metode pembelajaran dipendidikan kita, sehingga mereka lebih nyaman menggunakan smartphone dll ketimbang membuka buku.

Saya rasa untuk pembelajaran langsung ke grammar b.inggris terbilang sangat kecepatan, untuk seorang Rookie hal yang paling efektif seperti yang saya post sebelumnya & om @HusnaQA adalah belajar dengan Film & Lagu. Kita berfokus terlebih dahulu membuat si pembelajar nyaman dalam pembelajaran, jika langsung ke grammar yang ada hanya membuat dia bosan.

Referensi :
[1] https://nasional.tempo.co/read/713809/90-persen-orang-indonesia-doyan-nonton-ketimbang-baca-buku/
[2] https://squline.com/metode-belajar-bahasa-inggris/