Quote from: LS96 on July 12, 2019, 02:27:39 PM

-snip-

Sebagian layanan cloud gratis dengan kapasitas storage gratis yang besar memang memberikan limit untuk akses download dan uploadnya. Tapi, saat ini kita sudah memiliki banyak sekali pilihan layanan gratis dari penyedia yang memiliki reputasi, tanpa batasan kecepatan. Contoh, Google Drive, Microsoft OneDrive, yang mereka batasi adalah storage yang diberikan hanya berkapasitas 5 GB. Tapi, kita di sini membahas tentang backup untuk private key maupun wallet.dat yang kita miliki. Dengan 5GB tersebut sudah sangat cukup bagi kita untuk menyimpan file-file backup tersebut.

Yup, isu keamanan memang menjadi masalah yang akan selalu terhubung dengan koneksi internet. Oleh karena itu, thread ini memberikan tips bagaimana menggandakan keamanan file yang akan kita simpan di cloud tersebut. Seperti, file kita enkripsi, kemudian di zip dengan enkripsi, double zip terenkripsi yang semuanya beda pasword, kemudian password pada akun cloud kita. Jika, akun cloud terkena retas, file kita tetap aman. Setidaknya hacker harus decrypt berulang-ulang untuk membuka file yang sudah berhasil diretas dari cloud.

Bayangkan jika semua password berisikan 12 karakter Alphanum symbol, berapa modal si hacker untuk decrypt file yang mereka ambil dari peretasan cloud? untuk satu level keamanan?

Memang, perangkat hacker juga pasti akan canggih saat ini, password 6 karakter yang dulu butuh bertahun2 untuk di retas sudah bisa dilakukan dengan lebih cepat. Tapi, untuk mendecrypt 3 level keamanan, rasanya mustahil bisa dilakukan untuk saat ini. Kecuali, memang sudah ada perangkat yang memiliki kemampuan decrypt 12 karakter alphanum symbol dalam hitungan jam yang mungkin saya tidak ketahui.

Tapi kembali ke semua, penjelasan saya ini tidak memaksakan pengguna untuk menggunakan cloud. Hanya sebagai gambaran saja. Jika ingin benar-benar aman kuncinya harus menggunakan offline wallet atau offline storage. Risikonya juga ada seperti perangkat rusak atau hilang karena bentuknya fisik.

DYOR/DWYOR