Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: [DISKUSI]Pengurusan aset kripto jika terjadi musibah
by
abhiseshakana
on 24/10/2019, 17:28:43 UTC
Maksud dari om Jon adalah sebenarnya bukan bertujuan untuk waris, tapi bersifat kepada investasi long term dan tidak ditujukan jika kita meninggal.
Dan sebenarnya itu juga berkaitan dengan tujuan saya.
Contoh:
Saya berinvestasi pada project A yg memiliki kans bagus didepan (sesuai dengan roadmap 30 tahun lagi), sebagai bukti saya berinvestasi adalah dengan melakukan pembelian coin project tsb dengan nilai 20 BTC.
Nah, tujuan saya disini adalah melakukan investasi jangka panjang. Dan jika umur gak cukup, maka investasi tsb bisa dijatuhkan kepada ahli waris saya (dan saya kira, semua orang melakukan long-term invest adalah utk kepentingan keluarga di kelak kemudian hari.

Jika menggunakan timelock s.d 30 tahun, maka mau tidak mau transaksi tsb akan berlangsung 30 tahun lagi, dan yg menikmati kemungkinan besar adalah ahli waris kita.

Jika mengacunya kepada investasi, berarti pilihannya kembali kemasing-masing individu (investor). Tetapi bagi saya pribadi model investasi menggunakan fungsi time-locked penuh dengan resiko karena yang namanya investasi sudah seharusnya memiliki managemen resiko didalam prosesnya. Terkecuali memang jika pemilik aset memiliki pemikiran "nothing to lose" terhadap hasilnya dikemudian hari.



Quote
Dari situ, saya membaca bhw BTC kita send ke wallet ahli waris kita dengan mempergunakan nLockTime.
Tetapi, untuk melakukan redeem dibutuhkan script sign yg udah kita simpan di flashdisk.

Daripada repot-repot menggunakan fungsi time-locked (nLockTime) kenapa ga langsung menyimpan private key dimana aset tersebut berada dan memberikannya ke pada ahli waris yang ditunjuk  Grin