Perkembangan aset kripto di Indonesia dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif yang mempengaruhi sistem perekonomian negara.
Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Sudarto mengatakan, pergerakan aset kripto di Indonesia belum terlalu besar. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, aset kripto terpopuler di Indonesia, Bitcoin, berkontribusi terhadap 0,38% dari nilai Bitcoin global. -snip-