Quote from: Husna QA on January 10, 2020, 09:32:40 AM

Mungkin dulu diantaranya termasuk saya, ketika sMerit terbatas (separuh dari Merit yang didapat), rada ditahan untuk mengirim ke yang sudah diatas 1000 bahkan ke rank diatas akun saya, jadi fokus ngirim ke yang se-level atau rank dibawahnya.

Sebenarnya saya juga niatnya pengen seperti itu, Om. Malah pengennya sMerit diprioritaskan ke rank Newbie, Jr, dan Member. Tapi sulit menemukan rank dengan kategori tersebut yang postnya layak diapresiasi merit (meritable). Apalagi sekarang sepertinya yang aktif di SFI akun2 itu2 saja, yang notabene ranknya sudah Senior ke atas. Jadi ya apa mau dikata, merit saya distribusikan ke siapa saja yang membuat post yang saya anggap layak (tanpa memadang rank apa pun).

Quote from: Husna QA on January 10, 2020, 09:32:40 AM

Namun sekarang sebisa mungkin netral dalam mengirim merit, postingan member manapun jika saya anggap bermanfaat dan memberikan informasi yang menurut saya berguna saya usahakan ngirim selagi sMerit masih ada.

Sama Om. Ya mengingat postingan di SFI juga kelihatannya cukup terbatas saat ini, apalagi di main board (halaman utama). Jadi ya siapa saja yang bikin post meritable, entah rank apapun, bisa diberi apresiasi. Moga-moga ke depan SFI lebih rame lagi dan banyak lagi yang bikin post quality.

Quote from: masulum on January 10, 2020, 08:34:38 AM

Pemikiran @stonedtimer emang tidak salah, sulit ~~dapat~~ (naik) rank karena itu adalah mindset default pemilik akun newbie atau akun lain yang merasa kesulitan untuk mendapatkan merit. Saya pernah berada pada posisi tereebut ketika saya merasa bahwa naik rank adalah hal mustahil buat saya.

Saya juga pernah diposisi demikian. Kalo dari pengalaman saya, yang demikian karena kebanyakan mikir daripada mencoba. Dan targetnya hanya mikir merit melulu tanpa mikir fokus untuk improve kualitas postingan + ilmu. Jadi kalo setiap ngepost, selalu harapannya karena untuk dapat merit tok. Dan mudah kecewa kalo ternyata post tersebut tidak dapat merit. Nah, yang model begini gampang nyerah dan gampang complain. Cheesy

Yang benar adalah tingkatkan terus jumlah post yang berkualitas, tanpa terlalu memikirkan apakah setiap post2 yang sudah dibuat dapat merit atau tidak. Yang wajib dipikirkan malah evaluasi post-post yang sudah dibuat, coba cek lagi apa kira2 yang perlu diperbaiki. Mungkin kalo komen perlu memilih thread yang potensinya lebih besar untuk mendapatkan merit, atau post-post yang dibuat kurang informasi pentingnya tapi malah kebanyakan kalimat penjelasnya, atau bisa jadi post-post tersebut kurang unique (mirip2 dengan post orang lain), atau lainnya.

>Ada yang bilang, kalo merit akan datang dengan sendirinya ketika post yang kita buat punya alasan untuk merit tersebut.