Quote from: shark69 on February 06, 2020, 03:09:52 PM

Poin nya bukan pada miningnya gan, tetapi ke arah pengembangan blockchain yang tetap terdensentralisasi. Berbeda dengan blockchain lain yg memerlukan sentralisasi untuk memperbesar skalabilitas nya.

Tolong saya dkoreksi yaah.. Saya rasa semua teknologi blockchain inginnya bersifat desentralisasi. Statement agan mungkin lebih mengarah pada token, terutama token yang dibuat oleh perusahaan. seperti XRP, XLM,

Quote from: shark69 on February 06, 2020, 03:09:52 PM

Selain itu di Idena saya pikir semua orang berkesempatan untuk bisa memiliki koin Idena karena sifatnya bisa dimining hanya dengan laptop, tanpa harus membeli rig mining puluhan juta. Berarti ada sebuah keadilan merata yang coba ditawarkan oleh Idena gan, termasuk akan ada juga hardfork dan alokasi dana untuk sektor lain.

Ini juga kurang pas. Laptop agan pada idena juga berfungsi sebagai mining rig (wallet untuk generate idena) + penyedia node. Atau ada juga (seperti saya) yang menempatkan node pada vps. Sehingga laptop/PC tidak perlu online 24 jam.

Tentang hardfork, sampe skrg jika memang mengusung konsep tersebut, harusnya hardfork nggak perlu.. kecualiii, pihak idena mau menggunakan protokol lain. Dan proof of person, kayaknya nggak bakalan cocok jika terus dilaksanakan dalam jangka waktu yang panjang. Seperti pepatah bilang, time is money. Mungkin dalam skala (situasi sekarang) metode tersebut masih bisa diterapkan, karena penerimaan pasar masih kecil. Jika penerimaan pasar sudah luas, kayaknya model tersebut bakalan banyak yang protes. Tapi kita lihat aja deh.