-snip-Apakah ada alternatif lain selain KYC?* Sampai saat ini belum terpikirkan oleh ane.
Alternatif lain yang mungkin:Misal orang-orang yang mau melakukan KYC tidak perlu megumpulkan data ID mereka (Foto, keterangan, dll), mereka hanya perlu mengirim kode ID mereka + live video. Kode ID tersebut nantinya akan dicek oleh pihak exchanger, perusahaan, atau sebuah platform ke intansi pemerintah yang memegang databse orang (user) tersebut. Ketika pihak pemerintah menyatakan data tersebut valid, maka KYC nya sukses. Jadi data ID tidak dipegang oleh pihak exchanger, perusahaan, atau suatu platform, namun dipegang oleh instansi pemerintah secara terpusat.
*
Maaf ini hanya pandangan saya sebagai amatiran. Harap maklum jika ide tersebut jauh dari ekspektasi.Ngomong-ngomong sepertinya tetap tidak ada cara lain yang lebih efisien selain KYC. Cara lain pun pasti akan ada celahnya juga untuk dihack atau bocor ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Yang namanya data disimpan secara online, celah dibobol pasti ada.
Solusi terbaiknya mungkin:1. Lebih selektif dan tidak sembarangan melakukan KYC (dapat dilakukan oleh pemilik data).
2. Memperketat kemanan pada data-data yang disimpan (dapat dilakukan oleh pihak exchanger, intansi pemerintah).
3. Mempertegas hukuman pada pelaku pencurian data & meningkatkan kerjasama interpol (dapat dilakukan oleh pihak berwenang).
Saya juga baru tahu kalau KYC itu berbahaya, karena tahun belakangan sering lihat di sosmed para pelaku kejahatan menjual data diri seperti KTP, SIM bahkan passport.
Harusnya sudah tau sejak lama gan. Ini sebenarnya masalah klasik yang belum ada solusinya hingga saat ini. Satu-satu nya cara adalah hindari melakukan KYC pada platform, proyek, atau exchange yang meragukan/tidak terpercaya. Walaupun yang terpercaya juga bisa saja bobol data client nya. Namun yang tidak terpercaya jelas resikonya jauh lebih besar.
Kalau saya taunya bukan dari sosmed, tapi dari diskusi teman-teman member bitcointalk, (diskusi di board Altcoin). Sudah dari dulu sekali topik tentang bahaya KYC jadi trending topik di situ. Bahkan ada yang sudah share tentang beberapa contoh kasus data KYC yang ditawarkan oleh oknum tertentu di black market.
ketika saya menjadi seorang yang sangat paranoid, berpikir suatu waktu exchange bangkrut, seluruh asetnya habis yang tersisa hanya data diri customer, lalu mereka jual semua data diri tersebut untuk ongkos tiket kabur keluar negeri.
Tidak perlu mikir sampai ke situ gan. Kalau agan ingat dulu banyak sekali proyek ICO baru bertema exchange, tapi saat ini proyek-proyek tersebut hilang ditelan bumi. Bisa saja proyek-proyek tersebut memang menargetkan uang investor dan data KYC yang masuk. Paling tidak ada 3 sumber data yang mungkin dijual dari proyek exchange abal-abal tersebut: investor, member yang bergabung pada exchange tersebut (jika sudah sampai tahap launching), dan bounty hunter yang disuruh ngumpul KYC untuk claim reward. Nah, saya juga ragu kalau data saya termasuk salah satu di antaranya.

Bonus,, berita mayor terkait kasus-kasus bocornya data user (ID):-
https://katadata.co.id/berita/2019/05/28/75-miliar-data-digital-di-dunia-bocor-belasan-juta-dari-indonesia-
https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/20/163000765/bocor-lagi-267-juta-data-pengguna-facebook-diduga-untuk-sms-spam-dan