Quote from: Rengga Jati on March 26, 2020, 11:10:15 PM

Nah koin nya masih disimpan sampe sekarang? Kalo saya saranin pake target rasional saja gan, jangan terlalu greedy untuk untung lebih banyak. Kecuali agan pilih Bitcoin atau Ethereum untuk long term, ya dua koin ini memang sudah terbukti kapasitasnya. Kalau koin-koin yang lain, saya pikir lebih baik pasang target short term saja setelah dimining. Jual kalau harganya sudah lumayan. Kalau masih niat buat nyimpen di wallet untuk long term, pilih koin yang pasti-pasti aja.

Saya rasa tergantung juga pada pola dan strategi mining yang digunakan Mas, karena memang ada peminer yang biasanya memilih untuk melakukan spekulasi karena faktor volatilitas dari crypto itu sendiri (terlebih untuk coin-coin dengan difficulty mining yang masih rendah).

Saya pribadi dalam melakukan aktifitas mining memiliki 2 pola mining yang berbeda dengan menempatkan penggunaan hash power tidak terfokus pada satu Coin crypto saja. Sebagian besar hash power memang ditargetkan untuk pembiayaan aktifitas mining, sehingga proses converting hasil mining ke Fiat tidak akan menunggu waktu yang lama (short-term).

Sedangkan untuk sebagian hash power yang tersisa, biasanya akan saya pakai buat memining coin-coin diff kecil dengan harapan coin tersebut harganya akan melonjak dikemudian hari, tetapi dengan tidak mengharapkan ekspetasi yang berlebihan dan sadar jika coin tersebut juga bisa berakhir menjadi shitcoin. Atau sisa hash power tersebut akan saya pergunakan untuk memining coin-coin besar lainnya jika ada momen dimana coin tersebut memiliki potensi profitabilitas yang besar. (jadi tergantung situasi dan kondisi yang sedang terjadi atau dengan kata lain harus fleksibel Grin

).

Beberapa contoh coin spekulasi yang pernah saya mining dan memberikan profit gede : XVG, Raven, Callisto, B2G/Bitcoiin