gak mungkin dalam bentuk token di blockchain publik(ETH, dkk), TPS nya kekecilan, dan juga masalah sovereignity. e-wallet macam ovo, gopay dkk aja sekarang udah memproses ~5.2 Miliar transaksi[1], itupun ditahun 2019, sekarang pasti udah mendekati ~10 Miliar per Tahun (akselerasi adopsi gara2 pandemi). butuh ~1000 TPS lah biat nangani peak-hours
Masuk akal juga jika membandingkan kesana (transaksi yang sudah diproses e-wallet); setahu saya saat ini ETH baru bisa meng-
handle sekitar
30 TPS (transactions per second), entah nanti kalau sudah sepenuhnya beralih ke
ETH 2.0.
Dalam hal penerbitan Rupiah Digital tentunya masalah skalabilitas ini juga harus jadi perhatian, jangan sampai ketika terjadi transaksi semisal di jam sibuk sekalipun jadi lama diproses gara-gara ini.