Quote from: Luzin on January 02, 2022, 02:51:58 PM

Quote from: DroomieChikito on September 10, 2021, 04:12:56 AM

Artinya tidak usah memaksakan negara menyimpan bitcoin, saat ini yang penting rakyat Indonesia bisa menyimpannya secara aman dengan regulasi yang kuat itu saja cukup.

Memang banyak artikel yang saya baca Bitcoin merupakan aset deflasi, alasannya karena jumlah supply telah dibatasi. Dengan teori bahwa supply bitcoin yang tersedia semakin sedikit maka harga akan semakin mahal. Jadi jika di logika memang Bitcoin sepertinya adalah aset yang anti inflasi. Oleh karena itu mungkin El Salvador begitu semangat melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Sepertinya pemerintah mereka memiliki prinsip supply and deman walaupaun saya pikir masa depan Bitcoin sampai saat ini masih terbatas bahkan dilarang.

Sebenarnya masalah inflasi sendiri juga disebabkan karena pemerintah yang tidak pandai mengelola keuangan negara, lihat saja Venezuela kebijakan Cavez yang bertujuan mengatasi inflasi tidak berhasil. Jika suatu negara memiliki bitcoin apakah semerta bisa terhindar dari inflasi? saya pikir juga belum tentu. Berfikir bitcoin menjadi aset menaga inflasi negara saat ini sepertinya masih mustahil, saya setuju dengan om @DroomieChikito

pembahasan tentang inflasi dan deflasi sebenarnya suatu bahasan yang panjang. dampak dari inflasi ga semuanya hasilnya negatif/buruk, begitu juga dengan deflasi.
dikutip dari PengaruhInflasi
ada beberapa manfaat inflasi untuk ekonomi.
1. mengurangi daya beli
2. mendorong pengeluaran
3.membantu debitor dan merugikan kreditor
4. memacu pertumbuhan ekonomi (misi utama)
5. suku bunga naik
dan lain lain.

masalah venezuela itu bisa dikatakan hiperinflasi. menurut KBBI arti hiper adalah 1. diatas 2. berlebihan 3. diluar/melampaui batas.
dari kata "berlebihan" yang dikaitkan dalam bahasan apapun saja dampaknya akan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan