Quote from: blue Snow on Today at 12:19:24 AM

Quote from: yehestielsiburian on October 03, 2021, 02:35:35 PM

Solusi nya kecilin gwei atau gas om. Tapi berisiko gagal, tapi emang kalau harga koin yang didalam yang mau dijual nutup ke biaya kirim, ya gas aja om. Emg begitulah situasi ethereum saat ini

mending kalau gagal gasnya tdk dipakai, ini gagal tapi gas dimakan juga. ane pernah hilang eth $5 gara-gara gagal.

Quote from: bct-user on October 05, 2021, 10:19:51 PM

Yang dikhawatirkan ini yang terjadi, gan. Gara-gara dikecilin gas limitnya, transaksi gagal dan kita kehilangan gas nya. Walaupun mungkin harga gas nya tidak terlalu mahal, sayang saja kalo sampai cuman buang-buang gas. Maka menurut saya sebaiknya mending ditunggu saja kapan harga gas nya turun, tidak perlu dikecilin limit gas nya.

Kalau tdk kepepet mending ditunggu. karena sepanjang pengalaman ane, gas juga lama-lama turun. Ane pernah sampai $35 selang beberapa hari turun ke kisaran $5. ada tapinya, harga token yang mau dijual juga ikut turun sih

Mengecilkan Nilai Gas Price memang ada resikonya, yaitu Stuck. Tapi bukankah ini sama saja dengan saat kita harus menunggu average Gas pada jaringan ETH turun ? Karena pada saat Nilai Gas di Jaringan turun maka transaksi yang stuck tersebut berpotensi masuk kedalam sebuah block (asal transaksi tersebut belum didrop dari TX Pool, atau kita senantiasa melakukan re-broadcast). Menunggu Gas Turun terkadang juga bisa menyebalkan, karena bisa saja kita melewatkan momen tersebut padahal kita sudah lama menantikan itu.

Gambaran mengenai perputaran Transaksi di Jaringan Ethereum :
- Saat sebuah transaksi di broadcast pada jaringan ETH maka transaksi tersebut akan dikenali oleh Node-node yang ada disitu
- Ketika transaksi ini dikenali maka transaksi tersebut akan masuk kedalam transaction Pool dari masing-masing node
- Secara umum, urutan transaksi pada Transaction Pool mengacu pada nilai Gas Price (bukan Gas Limit)
- Saat transaksi tersebut dipick-up oleh node mining, maka transaksi ini akan menjadi bagian sebuah block jika saat prosesnya tidak mencapai max Gas Limit.
- Jika saat proses komputasi (pembuatan block) transaksi tersebut sudah mencapai max Gas Limit (Out of Gas) maka transaksi tersebut akan didrop oleh node mining. Sedangkan jumlah Gas yang telah dikonsumsi saat proses komputasi akan hilang.
- Setelah miner berhasil membuat Block Valid, maka block ini akan dibroadcast ke jaringan ETH dan transaksi-transaksi yang ada didalamnya akan mendapatkan 1 Konfirmasi Block.

Sedikit catatan :
- Untuk Node yang melakukan pengaturan Gas Price limit (PriceLimit), maka node-node ini akan mengabaikan transaksi yang nilai Gas Pricenya dibawah pengaturan mereka.
- Node mining bisa meng-adjust Urutan transaksi didalam TX Pool node mereka, tetapi rata-rata tetap menggunakan pengaturan txPricedList (diurutkan pada nilai gas price terbesar).